Kamis, 07 Maret 2013

Wisata Edukasi Part 2 : Museum Transportasi

Bismillahirrahmaanirrahiim

Seperti saya bilang di tulisan sebelumnya,bahwa TMII itu gudangnya tempat wisata ilmiah atau wisata edukasi. Nha tempat edukatif selanjutnya adalah mueseum transportasi. Karena museum ini letaknya di dalam kawasan TMII maka kita harus masuk dulu ke TMII :P. Tiket masuk TMII hanya 9rb/orang. Lalu ikuti petunjuk menuju museum tranportasi. Ada halaman parkir yang cukup luas di damping museum jadi parkir saja kendaraan kita di situ. Lalu berjalanlah menuju loket. Kita cukup membayar 2000/orang untuk masuk ke museum yang banyak sekali terdapat kereta tua ini. O iya, di bagian halaman depan museum ada sebuah pesawat Garuda. Kita bisa menaikinya dengan tiket (kalau tidak salah ingat) 3000 saja.

Teruuuss, kita susuri aja jalan masuk ke ruang pameran bagian luar yang berisi bermacam-macam kereta api yang merupakan kereta api generasi pertama keluaran PT. KAI (dulu PJTKI kayaknya ya). Ada rel KA-nya. Lalu ada bis zaman dulu. Mirip bis di film Dono Kasino Indro gitu. Ada peti kemas. Ada....wuih buanyak. Selain pameran di luar ruangan seperti itu ada pameran bagian dalamnya. Nha di dalam itu terdapat berbagai informasi mengenai berbagai perkembangan alat tranportasi di Indonesia,baik darat, laut,dan udara. Abanyak foto-foto alat transportasi jadul yang membuat kita merasa sangat beruntung dengan alat tranportasi sekarang yang serba cepat dan banyak pilihan. Sayangnya foto-foto ke sana hanya ada yang di BB, entahlah yang di kamera itu di folder mana.






Dan tempat paling menyenangkan bagi anak-anak di museum tranportasi ini adalah Taman Lalu Lintas! Di Taman ini kita bisa menyewa becak atau sepeda dengan harga sewa 3000-4000 untuk waktu penggunaan 15 menit. Becak atau sepeda tersebut dipakai di sekitar taman saja, kita bisa berputar-putar di situ sambil belajar arti dari rambu-rambu lalu lintas. Bagi kita orang dewasa,memang gak gitu berarti tapi bagi anak-anak ,tempat itu bisa jadi tempat belajar yang menyenangkan. Terutama belajar menganai arti tanda rambu lalu lintas.




Ya overall, cukup informatiflah museum ini mengingat tiket masuknya hanya 2000 saja. Dan dari pengamatanku, museum ini banyak dikunjungi oleh wisatawan.

Meskipun fotonya terbatas dan tulisannya juga singkat banget (buru-buru mau ke pasar :P ) ,semoga cukup informatif yaaa. Sampai jumpa di tulisan berikutnya.

1 komentar: