Minggu, 28 April 2013

Indahnya Pantai Karang Bolong



Karang  yang bolong di tengah


Pantai-pantai di kawasan pantai Anyer, Banten memang layak dikunjungi maka tak heran di sepanjang pinggiran pantai anyer banyak terdapat cottage,tempat penginapan, hotel, resort,villa, dan tempat menginap lainnya. Hal ini membuktikan banyaknya wisatawan yang berkunjung ke kawasan pantai Anyer. Salah satu pantai yang terkenal keindahannya adalah pantai Karang Bolong.  Anda tertarik? Simak dahulu ulasan saya mengenai pantai yang dahulu bernama pantai Suraga ini. Setelah itu, saya yakin,Anda akan tertarik lalu merencanakan menuju ke sana :D


Tentang Pantai Karang Bolong dan keindahannya

Pantai Karang Bolong masuk dalam wilayah Desa Karang Bolong ,Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, provinsi Banten.  Untuk masuk ke pantai Karang Bolong ,kita tidak perlu membayar mahal, cukup Rp7000/orang (April 2013). Sedangkan untuk parkir kendaraan yang terdapat di seberang pintu masuk pantai dikenakan biaya Rp20.000.  Disebut Karang Bolong karena di pantai terdapat sebuah batu karang besar yang berlubang di tengahnya. Menurut beberapa sumber yang saya baca lubang tengah pada batu karang tersebut karena terkena air laut terus menerus tetapi sumber lain mengatakan ,hal tersebut akibat letusan gunung Krakatau. Kesimpulannya tebing karang yang berlubang tersebut belum jelas kenapa. Satu yang pasti,kehendak Allah swt hehe. Batu karang yang berlubang di tengah itulah yang dinamakan Karang Bolong dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan apalagi kita bisa naik ke atas batu karang tersebut. Pantai Karang Bolong terbagi menjadi dua bagian, sebelah kiri dipenuhi karang dan di sebelah kanan pantai berpasir.  Jika Anda ingin berenang dengan sensasi deburan ombak maka berenanglah di pantai sebelah kanan.  Pantainya landai dan (kalau tidak salah saya menamainya) terdapat muara yaitu tempat bertemunya air laut dan air sungai . Saya terkagum kagum bisa melihat air sungai yang menuju ke laut. Semoga hal itu memang muara,ya. Di pantai yang paling kanan,airnya biru jernih dan ombaknya lebih tinggi serta pantainya bersih. Di pantai sebelah kiri yang berkarang pun tak kalah indahnya. Karang-karang yang berlubang begitu astistik diukir oleh air laut. Semakin sore suasana pantai semakin indah dengan langit yang kian biru, awan kian jelas hingga ankhirnya matahari tenggelam.

Pantai landai aman untuk balita dan anak-anak

Menikmati pantai dari atas karang. Indah. 
Karang yang indah. Romantis.

Karang,Menjadi daya tarik tersendiri






Minum kelapa muda di pinggir pantai menjadi sesuatu yang tidak boleh dilewatkan.  Hanya dengan mengeluarkan Rp8000, Anda bisa menikmati kesegaran air kelapa muda dengan sensasi suasana pantai. Pedagang emping melinjo yang lebar-lebar berlalu lalang menawarkan dagangannya. Tak ketinggalan pedang  ikan asin. Anda dapat menyewa tikar dengan harga sewa Rp15.000 selama Anda di sana. Jika ingin memotret karang dari berbagai sudut, Anda dapat menyewa kapal untuk mengitarai pantai. Harga sewa kapan Rp150.000. Kapal ini muat sampai 5 orang. Ingin menikmati sensasi dijatuhkan dari kapal,naik saja banana boat dengan harga sewa Rp150.000/paket.
Penginapan di pinggir pantai Karang Bolong

Bagian pantai yang berkarang juga indah



Transportasi

Menuju pantai Karang Bolong bisa menggunakan kendaraan pribadi atau umum. Saya menggunakan mobil pribadi. Untuk angkutan umum, saya membaca ada angkutan kita menuju Karang Bolong. Jadi pantai Karang Bolong bisa ditempuh dengan angkutan umum. Karena saya dari Depok, maka saya masuk dari tol cisalak menuju ke tol Jagorawi arah Jakarta (lurus aja bukan ke arah Bogor yang belok kanan),bayar Rp6.000. Begitu keluar dari Jagorawi  pilih ke tol dalam kota (lingkar dalam) lalu menyusuri tol Jakarta-Merak, begitu sampai di petunjuk pintu tol Cilegon Barat, bersiap-siaplah ambil kiri untuk keluar. Keluar di tol Cilegon Barat lalu ke arah kiri, ikutin petunjuk jalan menuju Anyer/Carita. Sepanjang jalan terdapat beberapa kawasan industri Krakatau Steel  jadi akan banyak ditemui truk-truk sangat besar. Di depan kantor Krakatau Steel ada ruas jalan yang sangat rusak. Bukan saja berlubang tetapi sampai seperti kawah. Mungkin akibat truk truk besar itu. Entah kenapa dibiarkan saja padahal sangat berbahaya. Tetapi jalan selanjutnya relatif bagus. Sesampai di kawasan pantai Anyer sebelum pantai Karang Bolong,kita akan menemui banyak pantai ,seperti pantai tanjung Tum, Pantai Kelapa Gading, pantai Sirih,dan masih banyak lagi pantai indah lainnya.
Untuk menikmati semua pantai di kawasan Anyer, sebaiknya merencanakan untuk menginap di salah satu tempat menginap lalu masuki setiap pantai yang ada karena kalau tidak menginap waktu kita akan habis di salah satu pantai saja. Seperti telah di sebut di atas, di kawasan pantai Anyer banyak terdapat villa, cottage,dan tempat menginap lainnya. Untuk mendapatkan informasi lebih detail,Anda bisa mendatanginya langsung.



Makanan
Untuk urusan wisata kuliner, aneka makan sea food banyak ditemui di rumah makan di pinggir jalan. Untuk oleh-oleh, Anda dapat membelinya dk pusat perbelanjaan oleh-oleh yang banyak terdapat di sepanjang  jalan Anyer . Sayangnya lebh mahal dari harga di Depok. Untuk sebungkus krupuk bangka lengkap dengan sambal di bandrol Rp20.000 padahal di Depok paling mahal Rp15.000. Jajanan Rambut Nenek aja di supermarket hanya Rp12500, di sana Rp15.000.
Akhirnya sampai jumpa di ulasan tentang keindahan Indonesia lainnya. Salam cinta Indonesia. Merdeka!

Rabu, 24 April 2013

Wisata Kuliner : Bubur Ayam Beras Organik Pak Gentong




Bubur Ayam Beras Organik Pak Gentong


Dahulu, Depok ,jawa barat sempat dijuluki tempat jin buang anak karena memang masih sangat kampung. Saat ini, julukan itu tidak berlaku karena lambat laun Depok mirip Jakarta, kota yang selalu gegap gempita. Pusat perbelanjaan tumbuh bak jamur di musim hujan,perumahan dan tempat makan pun mengalami hal serupa.
Bisa dikatakan,Depok menjadi salah satu pilihan tempat tinggal banyak keluarga muda di Jakarta dan sekitarnya. Para keluarga muda itu rata-rata berprofesi sebagai karyawan. Mereka menempati komplek-komplek perumahan,baik komplek perumahan minimalis ataupun real estate. Jadi sangat wajar, Depok menjadi incara para pebisnis untuk membuka usaha atau mengembangkan usaha yang sudah dirintis di tempat lain,tak terkecuali usaha di bidang makanan atau kuliner. Perkembangan tempat wisata kuliner di Depok sangat pesat . Para pelaku bisnis makanan seolah tidak mau ketinggalan kesempatan sedikit pun untuk meraup keuntungan di kota yang baru berusia 13 tahun setelah lepas dari Bogor ini. 


           Demi menarik minat pembeli, pengusaha makanan melakukan berbagai inovasi. Salah satu inovasi yang mampu menyedot pembeli adalah bubur ayam dari beras organik. Seorang padagang kaki lima menjajakan bubur tersebut dengan nama Bubur Ayam Beras Organik Pak gentong. Lokasinya terhitung stategis yaitu di pinggir jalan raya yang menjadi akses ke  sebuah kawasan perumahan yang ramai di Depok yaitu Puri Depok Mas. Dengan mobil pick up bubur ayam beras organik yang tidak pernah sepi pembeli ini dijajakan. Dengan harga Rp9000/porsi Anda dapat menikmati lezatnya bubur ayam dengan kaldu yang gurih. Anda dapat menikmatinya pagi hingga menjelang siang atau sore hingga malam karena bubur ayam ini buka dua kali dalam sehari. 


Bubur bisa dibawa pulang atau dimakan di tempat


Relatif bersih




Gentong tempat bubur



Hal unik yang dapat ditemui di warung bubur ayam kaki lima ini adalah tempat bubur yang berupa gentong. Tetapi meski demikian, Pak Gentong tidak memasaknya di gentong tersebut. Beliau memasaknya di panci biasa,begitu matang ia tuang ke dalam gentong. Berbagai lauk pelengkap bubur ayam ,seperti sate hati ampela ayam juga bisa ditemui di sini dengan harga Rp2000/tusuk.




Dijajakan dengan mobil pick up


                Datanglah lebih awal jika ingin menyantap bubur ayam dengan cincangan ayam yang halus ini karena telat sedikit saja, Anda akan kehabisan apalagi bila di pagi hari. Nah,jika sedang tidak sempat membuat sarapan atau masak malam buat keluarga, Bubur Ayam Beras Organik Pak Genting bisa jadi pilihan. Selamat makan enak!

Selasa, 23 April 2013

Wisata Kuliner : Bakso Kraton





Bakso Kraton merupakan tempat makan  favorit kami sekeluarga.  Pertama, karena ada tempat lesehannya. Untuk yang mempunyai balita, tempat makan lesehan lebih aman. Kedua,nuansa Jawa,khusunya Solo,Jawa Tengah meskipun kurang kental. Ketiga,menu lengkap dan banyak menu khas Solo .
Saya di Depok, jadi saya mengulas tentang Bakso Kraton yang ada di Depok. Bakso Kraton beralamat di JL. Siliwangi, 4 RT 003/10, Depok,telp 021 7760841 . Kalau dari Margonda, belok kiri di Tugu Margonda ,kira-kira 100 meter di sebelah kiri jalan atau diseberang sebuah supermarket bahan bangunan Home Multi. Kendaraan dapat diparkir di bagian depan atau bagian belakang. Memang, untuk rumah makan sebesar itu, terasa sekali area parkirnya kurang luas. Saya pernah kehabisan tempat parkir dan harus memarkir di pinggir jalan. 








Bangunan rumah makan khas Solo ini terbuka dan terdiri dari 2 lantai. Hijau adalah nuansa yang ditampilkan meskipun (mungkin) karena usia, cat hijau pada meja,kursi sudah tidak cerah lagi, lantai keramik putih pun tidak putih cerah lagi. Di pintu masuk terdapat semacam patung dari kayu. Menurutku, patung itu seperti tokoh wayang yang sedang menyambut tamu atau mengucapkan selamat datang. Begitu memasuki rumah makan,biasanya akan terdengar musik gamelan atau campur sari. Lantai pertama untuk menempatkan meja dan kursi untuk makan dengan duduk biasa,sedangkan lantai dua khusus untuk lesehan. Baik dilantai bawah ataupun atas,terdapat sebuah lemari ukir yang terkesan kuno dan warnanya sudah memudar. Berdasarkan pengamatan saya, dapurnya terdiri dari 3 bagian. 2 dapur bagian bawah untuk mengolah makanan,dapur bagian atas untuk menyiapkan minuman.


Warnanya mulai lusuh

Meja lesehan



Lemari ukir




Pecel


Menu yang ditawarkan sangat beragam,mulai dari nasi goreng, mie ayam,bakso, dan beberapa makanan khas Solo seperti nasi pecel, gudeg, tengkleng,dan lain sebagainya. Minumannya sangat variatif,seperti es teh manis, aneka jus buah, es teller hingga milkshake. Meskipun bangunannya sudah tidak cerah lagi namun makanan yang disajikan dan alat sajinya relatif bersih. Pelayannya juga berpakaian rapi dan ramah. Untuk rasa, keluarga saya menyukainya apalagi bisa minta tanpa msg. Pecelnya enak meskipun bagiku kurang pedas dan telurnya terlalu banyak mengandung micin. Saya tidak suka dadar telur dengan micin. Mengenai harga,menurutku sesuai untuk ukuran rumah makan sekelas Bakso Keraton. Gudeg Bakso Keraton lah yang menginspirasi saya untuk menerima pesanan paket nasi gudeg :D Rasa gudegnya asli yaitu bersemu manis.


Bakso Kraton

Di bagian belakang bangunan rumah makan terdapat kamar mandi, toilet,dan mushola serta mess karyawan. Toiletnya tidak bau meskipun kurang cerah. Menurut saya, sebaiknya dibersihkan lagi,sih :D supaya lebih kinclong. Mungkin Bakso Kraton sedang mengumpulkan modal untuk merenovasi bangunannya hehe . Soalnya, kalau tampilannya begitu terus, pengunjung akan bosan.
Apapun, Bak Keraton masih jadi tempat favorit keluargaku dengan alasan-alasan yang saya tulis di atas itu. Untuk lebih jelasnya,silahkan datang dan coba sendiri

Minggu, 21 April 2013

Wisata Kota Tua 2 : Museum Seni Rupa dan Keramik






Lobi museum


Ini adalah ulasan kedua untuk destinasi wisata di Kota Tua,Jakarta Barat. Kali ini saya akan menulis tentang museum Seni Rupa dan Keramik. Museum ini terleltak tidak jauh dari museum Fatahillah atau museum Sejarah Jakarta. Tulisan tentang museum Fatahillah atau Museum Sejarah ada di sini. Pastikan Anda mengunjungi museum ini jika sedang berwisata di kawasan Kota Tua.



Dari luar,bangunan ini seperti bangunan di Kota Tua pada umumnya. Sangat tinggi dan tampak kokoh. Bangunan model Belanda memang selalu tinggi maka tidak terasa panas. Beda sekali dengan bangunan saat ini,pendek dan tentunya panas. Bangunan berwarna putih ini dibangun pada tahun 1870. Mulanya, bangunan ini merupakan Lembaga Peradilan tertinggi Belanda (Raad van Justitie) . Namun, pada masa pendudukan Jepang dan masa perjuangan untuk merebut kemerdekaan Indonesia, bangunan ini dijadikan sebagai asrama militer. Setelah beralih manjadi beberapa fungsi,seperti menjadi kantor walikota, akhirnya pada tahun 1976 gedung ini diresmikan sebagai Gedung Balai Seni Rupa oleh alamarhum Soeharto yang saat itu menjabat sebagai presiden RI. Di dalam gedung yang di bagian depannya terdapat beberapa pilar kokoh ini juga terdapat museum keramik. Peresmian museum keramik dilakukan oleh gubernur Ali Sadikin pada tahun 1977. Karena terdapat museum keramik di dalamnya maka sejak tahun 1990 museum ini menjadi bernama Museum Seni Rupa dan Keramik.


Museum ini beralamat di Jl. Pos Kota 2, Kota, Jakarta Barat. Lokasinya sangat mudah dijangkau karena berdekatan dengan beberapa destinasi wisata di kawasan Kota Tua serta tidak jauh dari stasiun Jakarta Kota. Hanya saja, urusan parkir kendaraan akan kurang mengenakan karena tidak ada lahan parkir di dalamnya. Untuk motor bisa diparkir di kawasan museum Sejarah Jakarta. Untuk mobil,terpaksa parkir di pinggir jalan,tepatnya di samping museum Sejarah Jakarta atau samping bank BNI.
Untuk memasuki ruang pamer,kita harus membeli tiket di loket dekat pintu masuk ruang pamer. Harga tiket untuk dewasa Rp5000/orang dan Rp3.000 untuk anak-anak di atas 3 tahun. Sebuah harga yang terjangkau.

Koleksi Seni Rupa
ADA 9 ruang pamer koleksi seni rupa



Sesuai namanya,museum ini menyimpan koleksi senirupa dan keramik. Ruang pamer karya senirupa terpisah dengan ruang pamer keramik. Memasuki ruang pamer pertama, kita akan melihat sejarah gedung,lalu ruang selanjutnya mengenai definisi seni, dan ruang –ruang selanjutnya adalah tempat dipamerkannya lebih dari 500 karya seni rupa dari masa ke masa. Karya seni tersebut dibuat dengan berbagai teknik dan dari bahan yang berbeda,misalnya patung,sketsa, totem,batik lukis,dan lain sebagainya. Bagi penyuka lukisan tentu paham betul dengan apa yang dipamerkan di sana. Sayangnya,saya kurang mengerti dunia seni rupa jadi datar saja perasaan saya saat itu. Kita bisa melihat patung yang bercirikan klasik tradisional dari Bali, totem kayu yang magis dan simbolis karya I Wayan Tjokot dan keluarga besarnya. Totem adalah hewan atau figur alam yang secara spiritual mewakili sebuah kelompok dari orang-orang yang berhubungan seperti suku (Wikipedia Indonesia). Di museum ini juga terdapat lukisan lukisan karya Raden Saleh, Affandi, S.Sudjojono, Dullah, dan pelukis terkenal Indonesia lainnya. Semua karya seni lukis berbagai alisaran (realisme, romantis,dll) bisa kita saksikan di sini. Kalau Anda ingin melihat lukisan ‘Potret Diri’ karya Affandai atau “Bupati Cianjur” karya Raden Saleh, Anda bisa menemuinya di sini. Walaupun saya awam mengenai lukisan dan karya senirupa lainnya ,namun saya tahu itu bernilai seni tinggi apalagi dibuat oleh seniman-seniman hebat.

Tiap lantai ruangan diberi nama sesuai fungsinya

Lukisan yang beraliran surelisme

Karya seni rupa lainnya

alat membuat gerabah

Karya seni rupa yang berusia ratusan tahun



Koleksi Keramik


Mangkok Celadon,Buatan long Quan, Dinasti Ming abad 15


Kalau koleksi keramik,saya suka karena hobi saya mengumpulkan gelas, piring, dan sejenisnya hehe. Hal yang membuat takjub adalah keramik pada masa abad ke-14 dan keramik masa dinasti Ming dan Ching terdapat di sini. Betapa lama sekali usia keramik-keramik itu. Koleksi keramik di museum ini berasal dari berbagai wilayah Indonesia dan beberapa negara lainnya. Tentunya yang paling banyak adalah koleksi keramik dari Cina.







Barang-barang muatanIntan Wreck abad ke-10 yaitu berupa  alat tukar,bagian dari arca  ,pedestal/lapik, anak timbangan, hiasan pintu, pegangan pinti,cetakan stupa,fragmen cakra, bel, fragmen alat-alat logam, cermin cina dan nusantara.




Piring dan mangkuk warna sancai. 3 warna : hijau,kuning,dan cokelat. Meniru buatan Cina Dinasti Qing,KaisarKangxi,abad ke-17. Buatan Eropa dengan cap madjaphaeit,abad ke-19.
Keramik eropa




























Patung warna putih kekuningan yang dikenal dengan sebutan Blanc De Chine. Buatan De Hua,propinsi Fujian . Pada masa Dinasti Ming akhir -Dinasti Qing awal atau abad ke-17-18








Dan masih banyak koleksi keramik serta seni rupa yang sayang untuk tidak dilihat dan diamati. Jika ke Kota Tua ,sempatkan ke museum ini,ya. Sampai jumpa di tulisan saya berikutnya,ya.