Sabtu, 29 Desember 2018

Illusion Trick Art


Bismillahirrahmanirrahiim…
Para pengusaha di bidang pariwisata memang harus jeli,ya. Tempat wisata yang sekiranya cocok dengan karakter kaum milenial pun ramai-ramai dihadirkan. Salah satunya wahana 3D atau 4 D. Bayangkan di kawasan wisata Kota Tua ajah sampai ada 2 wahana serupa (meski tak sama ). Itu artinya pengusaha pariwisata paham betul kebutuhan kaum milenial akan tempat wisata yang unik, berbeda dari biasanya,dan terpenting bisa jadi tempat bagi kaum milenial untuk melampiaskan hasrat berfoto ria.



Tempo hari saya sudah mengulas Magic Art 3D Museum ,kini akan mengulas wahana sejenis yang bernama Illusion Trick Art yang lokasinya berdekatan sekali dengan Magic Art 3D Museum.
Wah,makin rame ya kawasan wisata Kota Tua dan pastinya makin kekinian, tidak hanya museum saja,ya.

Di Illusian Trick Art menyediakan 33 gambar 3D dan 4D tapi bukan dilukis secara manual tapi merupakan karya digital printing. Memang kurang artistik,sih tapi lumayan lah kalau buat selfi bagi pecinta selfi. Gambar-gambar tersebut dikelompokan sesuai tema. Tema-tema gambar tersebut adalah binatang,olahraga, kartun, superhero,alam,dan lain sebagainya.



Menurut saya lokasinya kurang strategis karena kurang terlihat oleh khalayak. Hanya x banner dan spanduk saja yang yang menginformasikan bahwa di lantai 2 ada wahana 3D. Seandainya di lantai bawah,mungkin akan banyak orang tahu.



















Lokasi dan Akses
Wahana yang dikelola oleh PT Pawiro Makmur Sentosa ini berlokasi di lantai 2 kantor pos Kota Tua. Tepatnya di depan Museum Fatahillah. Alamat tepatnya di kecamatann Tamansari,Jakarta Barat. Karena lokasinya di kota maka aksesnya pun mudah, bisa dijangkau dengan banyak moda transportasi seperti kereta api, angkutan umum,bus, dan lain-lain. Bila membawa kendaraan sendiri, bisa parkir di Museum Bank Indonesia. Kami juga melakukan hal demikian sekalian ke masjid untuk sholat .

Tiket
Tiket terhitung lebih murah yaitu hanya Rp25.000/ orang bila di hari biasa. Anak di bawah 5 tahun gratis. Usia 5 tahun ke atas dikenai tarif normal. Bila hari libur atau akhir pekan tarifnya menjadi rp30.000/ orang. Mungkin karena jumlah spot untuk berfoto juga hanya 33 buah maka tarifnya lebih murah daripada di Magic Art 3D Museum. Wahana 3D yang terbagi dalam beberapa ruangan ini buka mulai pukul 10.00 hingga pukul 22.00 . 



Fasilitas
Karena ini di kantor pos maka fasilitas pun menggunakan fasilitas di kantor pos,seperti toilet dan mushola. Hanya saja , di kawasan Museum Fatahillah ini memang agak repot untuk urusan parkir jadi tidak ada lapangan parkir di lokasi. Kita bisa parkir di Museum Bank Indonesia , Stasiun Kota Tua atau Museum bank Mandiri. Kalau dulu, kita bisa parkir di pinggir jalan di samping Museum Fatahillah namun sekarang dilarang. Lebih enak dengan kendaraan umum jadi tidak ruwet mencari tempat parkir hehe.



Selamat piknik yaa































Jumat, 28 Desember 2018

Explore Yogyakarta Part 5 : Bukit Panguk Kediwung


Bismillahirrahmanirrahiim


Lanjut lagi ya review destinasi wisata alam di wilayah Mangunan, Dlingo, kabupaten Bantul, DIY . Kami lagi gak beruntung karena ketika berkunjung sedang hujan. Dari Kebun Buah Mangunan tidak dapat kabut tebal, ke Bukit Panguk tidak dapat kabut dan sunrise juga. Malangnya nasib kami. Mendung dan hujan ,bagaimana bisa dapat sunrise hehe. Jadi ya sudahlah,sedapatnya. Ini juga sudah indah ,Masya Allah. Terpenting dari wisata alam adalah kita bisa bertafakur, bisa merenungi ayat kauniyah Allah yang maha hebat. Bukan sekedar foto foto Ya kaaan? Tapi kalau dapat kabut tebal dan sunrise tentu lebih indah lagi,ya. Ya memang rezeki kami dapatnya vie tanpa kabut dan sunrise ya disyukuri saja.



Jadi Bukit Panguk ini memang sesuai namanya yaitu sebuah bukit ( ya iyalah) yang ditanami pohon jati ,yang saat ini ulat daun jatinya sedang merajalela ,hiii ! Ditepian bukit terdapat berbagai bentuk gardu pandang. Di bawah bukit terdapat sungai Oya. Di sekeliling bukit adalah Pegunungan Sewu atau Pegunungan Seribu. Faedah dari gardu pandang tersebut adalah untuk memandang hehe. Maksudnya untuk mengamati kabut tebal dan sunrise . Nha gardu- gardu pandang itulah spot untuk foto yang viewnya surga banget bagi pecinta foto. Ketika kabul tebal datang dan kita berfoto di gardu pandang maka kita seperti sedang terbang di atas awan.

Lokasi dan Akses
Lokasi Bukit Panguk ini berada di dukuh Kediwung, desa Mangunan, kecamatan Dlingo, kabupaten Bantul, DIY. Lebih jelasnya manfaatkan google map atau waze hehe. Aksesnya relatif sama dengan destinasi wisata alam lain di kawasan Mangunan, meski berkelok, naik turun tapi relatif bisa dijangkau dengan kendaraan yang biasa, bukan kendaraan khusus offroad misalnya.

Tiket
Harga tiket destinasi wisata yang dikelola masyarakat sekitar ini hanya Rp2500/ orang. Parkir kendaraan mobil hanya Rp5000/ mobil. Itulah salah satu enaknya di Yogyakarta, uang 2500 ajah udah bisa buat piknik hehe. Ya memang hanya hutan tapi,kan viewnya indah sekali asal timingnya tepat gak sebanding dengan harga tiket masuknya. Oh,ya, di Bukit Panguk ini ada tarif memotret tiap spot yaitu Rp3000/ spot untuk 1 orang.

Fasilitas
Sama dengan destinasi wisata sekitar, keberadaan toilet, warung ,dan mushola juga bisa kita temui di sini. Saat sampai sana hujan, ibu tukang warung pun tak keberatan kita berteduh meski kita tau diri maka kita memesan makanan juga . Ya orang Yogyakarta,kan memang ramah-ramah,ya. Misalnya kita bertanya sesuatu pun, aura mereka itu senang hati menjawabnya.

Semoga lain kali dikasih kesempatan untuk melihat kabut dan sunrise di sana ya.




gardu pandang bentuk istana. saat gerimis










Kamis, 27 Desember 2018

Magic Art 3D Museum Jakarta


Bismillahirrahmaanirrahiim

Ada tempat piknik baru ,nih di Jakarta. Lokasinya masih satu kawasan dengan kawasan wisata kota tua ,lho. Jadi kalian yang ada agenda piknik ke sekitar kota tua bisa mampir. Benar-benar baru,lho sampai ownernya pun ikut melayani, mungkin karena masih kurang ya karyawan yang direkrut. Selain itu belum terlalu ramai jadi bisa lebih asyik menikmatinya.





Magic Art 3D Museum namanya. Lumayan susah ya melafalkannya bagi lidah Indonesia hehe. Jadi Museum yang terdiri 2 lantai ini berisi lukisan – lukisan ilusi 3 dimensi. Karena 3 dimensi maka seolah - olah lukisannya hidup . Konon, lukisan -lukisan di dalam museum yang berjumlah sekitar 90 lukisan ini dilukis oleh orang Indonesia dan korea selama 3 bulan. Kita bisa berfoto di lukisan- lukisan tersebut dan hasilnya seperti nyata,misalnya berfoto di lukisan ikan yang membuka mulutnya maka kita seperti sedang dalam mulut ikan. Untuk lebih jelasnya ,amati saja foto foto yang saya post ya. Tenang ajah, ada panduannya gayanya kok bila ingin berfoto yang bagus. Panduannya berupa contoh foto yang ditempel di lantai . Hal tersebut sekaligus sebagai tanda tempat berpijak ketika memotret karena ada tanda 2 telapak kaki. Begitu memasuki ruangan pun,petugas juga akan menjelaskan bagaimana bergaya dan mengambil fotonya. Bila dirasa gaya kita kurang bagus atau kurang pas, petugas pun akan membantu mengarahkan bahkan mengambilkan fotonya .

Museum yang penampakannya tidak seperti museum pada umumnya tersebut membagi jenis lukisannya menjadi beberapa zona. Ada zona satwa, berarti lukisannya berupa binatang , zona laut berarti lukisannya berupa makhluk-makhluk yang ada di laut,seprti kerang. Ada juga zona horor yang memang horor. Zona lukisan pun ada ,yang mana  isinya lukisan- lukisan  yang dimodif sedemikian rupa hingga tampak lucu dan unik. Selain lukisan ilusi 3 dimensi, terdapat juga mirror waze, kursi ilusi, dan ruang sulap (lupa namanya) Hati – hati ya di mirror waze karena kita akan lelah mencari jalan keluar hehe. Kursi ilusi ini unik sekali,lho...sulit dijelaskan hehe. Saya sertakan fotonya ,ya 

Lokasi dan Akses
Museum yang mengharuskan pengunjung melepas alas kaki ini berlokasi di Gedung Kerta Niaga 1, Unit GF & L1, Jl. Kali Besar Tim. No.9, RT.3/RW.6, Kota Tua, Pinangsia, Tamansari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11110 . Kalau kalian pernah ke museum Fatahillah maka letaknya ada di samping sebelah kiri atau sejajarann dengan museum wayang. Ada banyak petugas di sekitar jadi langsung tanyakan saja.
Untuk aksesnya mudah ya, bisa kereta api dan turun di stasiun Kota Tua, bisa angkot, bisa bajaj, bisa ojek online, taksi online, kendaraan pribadi pun tentu bisa. Di Jakarta ,sih apa saja bisa ya hehe.

Tiket
Harga tiket sepertinya masih promo karena masih terhitung murah untuk tempat piknik yang mengandalkan spot foto seperti itu. Di hari biasa, untuk dewasa rp60.000/ orang, pelajar di bawahh 22 tahun Rp40.000/ orang, anak-anak di bawah 10 tahun rp 20.000/ orang, di bawah usia 4 tahun gratis. Untu hari libur dan weekend beda lagi,ya. Saya sertakan saja fotonya ,ya.
















Tarif





Fasilitas
fasilitasnya belum lengkap karena saya belum melihat ada toilet, mushola, dan fasilitas standar lain yang biasa terdapat di tempat wisata. Bisa jadi juga toilet dan mushola menyatu dengan tempat wisata lain.
















Instagramable
Kekinian dan instagramable banget,lho. Check it out







salah satu bagian mirror waze

kursi ilusi 

























Rabu, 26 Desember 2018

Explore Yogyakarta Part 4 : Seribu Batu Songgo Langit


Bismillahirrahmanirrahiim..

 Satu lagi destinasi wisata alam di kawasan Mangunan yaitu Seribu Batu Songgo Langit. Tempat wisata alam yang bertarif sangat murah ini masih satu kawasan dengan Hutan Pinus Manggunan dan Kebun Buah Mangunan. Menurut informasi yang saya baca, destinasi wisata yang mempunyai banyak spot untuk berfoto ini ini mulai ngehits di tahun 2017. Jadi kalau kalian ke sana saat ini,berarti tidak begitu ketinggalan zaman karena sekarang masih tahun 2018 .

Dinamakan seribu batu mungkin karena di kawasan ini banyak terdapat batu- batu alam yang bentuknya sangat unik dalam berbagai ukuran. Meski begitu, kita tidak hanya akan menemukan batu-batu saja,kok. Ada taman kecil, rumah rumah unik dari kayu,dan lain sebagainya.


nama lainnya rumah kurcaci
Lokasi dan Akses
Mengenai lokasi dan akses sama ya, dengan destinasi wisata di kawasan Mangunan lainnya yang telah lebih dulu saya tulis. Untuk mencapai lokasi,percayakan sama google map atau waze. Untuk kendaraan bisa kendaraan roda 4 MP jadii gak harus 4 x 4 , motor, dan lain sebagainya. Untuk rute dari mana ,naik apa, saya kurang paham karena saya bukan orang Jogja ,mungkin lebih baik naik taksi online saja hehe.










Tiket
Tiket masuk terhitung murah, hanya Rp2500/ orang dan parkir kendaraan Rp5000/ mobil. Untuk motor ,pastinya lebih murah,ya. Dengan banyaknya spot indah yang bisa kita nikmati tentu gak sebanding dengan harga tiket yang hanya Rp2500/ orang maka kita jaga baik-baik ya dengan tidak merusaknya dan tidak membuang sampah sembarangan .














susah nunggu sepi orang buat motret.taman toempah
Fasilitas
Fasiltasnya sama dengan fasilitas di tempat wisata lain di kawasan mangunan. Toilet bersih, mushola lumayan luas, kantin, dan area parkir yang sejuk karena di bawah pepohonan. Untuk kalian yang suka kemping, di kawasan ini juga ada camping groundnya,kok dan terdapat area outbond juga yaitu flying fox. Lengkap,deh pokoknya. Oh ya terdapat kandang rusa juga,lho ya. 

Rumah Hobit
Nha di dalam kawasan Seribu Batu Songgo Langit ini ada yang namanya Rumah Hobbit. Jadi kalau kalian gugling dan menemukan destinasi wisata bernama Rumah Hobbit maka kalian masuk terlebih dahulu ke kawasan Seribu Batu Songgo Langit. Rumah Hobbit itu ya kecil-kecil,namanya juga hobbit,kan . Kalo gede namanya rumah raksasa hehe. Puaskan hasrat selfie kalian di rumah- rumah mungil ini.


salah satu rumah hobbit
Taman Tumpah
Selain pemandangan berupa batu, kita juga bisa melihat taman kecil yang bernama taman tumpah. Disebut taman tumpah karena penampakannya memang seperti bunga yang tumpah. Tapi meski taman, sepertinya kurang cocok untuk beradegan muter muter sambil nyanyi ala film India hehe. Tamannya mini sekali.

Rumah Kayu
Susah sekali mendapat foto rumah kayu yang sepi dari orang maka saya memotretnya kurang maksimal,deh. Rumah kayu ini disebut juga rumah kurcaci. Beberapa rumah terbuat dari kayu yang disusun rapi berjejer sedemikian rupa. Spot yang cocok untuk berfoto rame rame dengan formasi yang unik. Silahkan dicoba,ya.



area outbond
Puncak Songgo Langit
Untuk puncak ini kami tidak datangi karena sudah kelelahan hehe. Tapi menurut yang saya baca, di puncaknya terdapat gardu pandang tinggi yang dapat kita gunakan untuk mengamati alam sekitar dari atas.














batu alam banyak terdapat di sini
Jeep 4x4
Nha di samping loket untuk membeli tiket ada X banner yang isinya menawarkan paket trip dengan mobil jeep. Di samping X banner tersebut ada penjaga yang akan menjelaskan maksud dari paket trip tersebut. Dengan mobil jeep 4 x 4 lengkap dengan driver kita akan meng-explore beberapa destinasi wisata di kawasan tersebut. Jumlah destinasi tentu menyesuaikan harga.
Waktu itu kami mencoba paket paling murah yaitu paket 350.000 karena kami ingin merasakan mobil 4 x 4 hehe. Sebenarnya hanya ada satu destinasi wisata yang harus dengan jeep yaitu Watu Mabur. Destinasi lainnya bisa kami jangkau dengan mobil kami. Mobil kami udah berpengalaman diajak ke Jonggol, Ujung genteng yang tracknya lumayan tricky. Tapi kamii tetap menyewa jeep karena ingin mencoba itu tadi. Ternyata memang beda ya mengexplore hutan dengan jeep dan dengan MPV hehe.


paket trip dengan jeep 
Ini ya kontak salah satu petugas yang menyediakan paket trip,namanya Mas Fajar +62 818-0411-1686. Selain menjelaskan mengenai paket trip , mereka juga menawarkan homestay  bila kita belum menemukan homestay. Saya pun dibantu menemukan homestay di sekitar kawasan tersebut. Biasanya mereka menawarkan untuk melihat kabut di destinasi wisata sekitar,seperti di Kebun Buah Mangunan. Waktu itu kami mulai berangkat sekitar pukul 05.30 Bila kita memilih homestay masih di kawasan wisata Mangunan maka mereka akan menjemput kita ke homestay dengan jeep. Seru ,lho meng-eksplore kawasan ini dengan jeep. 













Demikian ya review saya semoga bisa jadi referensi kalian yang yang ingin berwisata alam di Yogyakarta. Bila di lokasi jaga kebersihan dan keindahannya,ya supaya lokasinya awet,banyak orang bisa piknik ke lokasi tersebut. 
























rumah hobbt





















what?
























satu jeep bis abuat berempat,berlima dengan driver









Selasa, 25 Desember 2018

Explore Yogyakarta Part 3 : Kebun Buah Mangunan, Negeri di Atas Awan


Bismilllahirrahmanirrahiim..

Kenapa ada tagline negeri di atas awan untuk destinasi wisata alam yang nge hits ini ? Ya karena memang ada spot (yaitu gardu pandang di puncaknya ) yang bila pagi hari buta, kita dapat melihat munculnya kabut tebal di kejauhan. Kabut tersebut menutupi sungai besar yaitu sungai Oya yang ada di bawahnya dan sebagian perbukitan Sewu yang mengitarinya,hingga bila kita berfoto di gardu pandang tersebut, kita seperti sedang di atas awan. Tapi kami sedang tidak beruntung karena meski sudah pagi pagi datang, kabut hanya muncul tipis dan segera menghilang. Untuk menunggu hingga sore pun,jelas membuang buang waktu.



di sini kalo pagi muncul kabut
kali bahkan gunungnya sampai tidak terlihat
Tapi bagi saya,meski tidak bisa melihat munculnya kabut tebal, Kebun Buah Mangunan tetap berkesan karena di puncak kebun buah ini kita dapat melihat dengan jelas pemandangan hijau dari pegunungan Sewu/ Seribu yang di bawahnya mengalir sungai Oya. Sebuah pemandangan yang indah dan menyejukkan.

Di bagian kebun, sebelum puncak ditanami berbagai jenis buah-buahan,seperti rambutan,sirsak, jambu air,dan lain lain. Namun,ternyata kebun buah ini tidak menghasilkan karena ketika kami ke sana, nyaris tidak ada pohon yang berbuah. Menurut informasi yang saya baca pun memang tidak pernah ada kabar berita mengenai panen buah di kebun ini. Tapi meski begitu pengunjung tetap ramai karena daya tarik pemandangan di puncaknya bahkan Kebun Buah Mangunan bisa disebut pelopor destinasi wisata alam kekinian.


spot foto yang instagramable!
Waktu Terbaik
Waktu terbaik untuk mengunjungi puncak kebun buah yang kian ngehits ini adalah di mulai pagi hari buat,sekitar pukul 04.00 atau ketika matahari tenggelam . Kita akan dapat melihat kabut tebal, sunrise,dan sunset. Bila siang,sepertinya lebih enak di kebun buahnya karena di puncaknya akan terasa panas.

Lokasi
Lokasi kebun buah yang dibangun tahun 2003 ini masih satu kawasan dengan Hutan Pinus Mangunan yaitu di Mangunan, Dlingo, kabupaten Bantul, DIY. Karena memang berada di satu kawasan jadi dapat memudahkan para pengunjung, sekali tempuh beberapa obyek wisata alam dapat kita kunjungi, seperti yang kami lakukan tempo hari. Hal ini tentu menghemat waktu.

seru ya ngadain acara di sini
Akses
Untuk aksesnya bisa dijangkau dengan kendaraan roda 2 dan 4 bahkan untuk ke puncaknya sekalipun. Kalau mau memarkir kendaraan di bawah boleh juga lalu menuju puncaknya dengan berjalan kaki sehingga semakin lama bisa menikmati pemandangan kebun yang 23,3 ha ini. Kalau untuk kendaraan umum kami kurang paham karena kami bukan orang Yogyakarta hehe.

Fasilitas
Sepertinya kebun buah yang berada di 150-200 mdpl ini adalah tempat wisata alam di kawasan Mangunan yang mempunyai fasilitas paling lengkap. Selain toilet, mushola, parkiran luas, kios penjaja makanan dan minuman, juga terdapat camping ground, tempat memancing, budidaya tanaman hidroponik, panggung acara dll bahkan pernah saya baca ada wisata air.



Tiket
Ketika kami ke sana berempat dengan satu mobil hanya diminta membayar 18.000. Mungkin karena Haifa masih kecil jadi tidak dihitung. Menurut informasi yang saya baca,sih harga tiketnya 5000/ orang. Tentu harga ini sangat murah ,terlebih untuk kami yang biasa tinggal di Jadebotabek hehe. Rp5000,00 bisa untuk menikmati keindahan alam yang luar biasa menyejukkan. Tapi memang di Bantul jauh relatif lebih murah daripada di pusat kota Yogyakarta,sih apalagi bila dibanding dengan di Jakarta atau Depok hehe.



Instagramable !
Destinasi wisata yang sedang ngehit pastinya mempunyai spot spot yang cocok untuk berfoto yang instagramable. Nha, kalian yang hobi selfi,wefi atau apapun, dijamin puas di sini. Bisa berfoto dengan background pegunungan yang menghijau dan dibelah oleh sungai yang mengalir, background kekinian yaitu berupa rangkaian bunga bentuk hati pun ada. Yuk ke Jogja !




sungai oya yang melintasi
wisata alam di kawasan mangunan