Senin, 30 Januari 2017

Meraih Mimpi dengan Istighfar

Bismillahirrahmanirrahiim...



dari yes muslim
Satu hal yang saya garis bawahi sekali dari sebuah penggalan kisah dari Imam Ahmad bin Hambal yang mencerahkan ini adalah bahwa istighfar itu  adalah salah satu jalan untuk meraih mimpi. Jadi kalau niat sudah lurus, usaha sudah maksimal, maka diperlukan juga istifghar untuk menggapai apa yang kita mimpikan. Hasan Al Bashri rahimahullah  pernah menasehati orang yang mengadu kepadanya tentang masalah masalah hidupnya agar beristighfar setelah usaha maksimal dilakukan namun belum menemui jalan keluar. Istri beliau sempat heran kenapa hanya itu saja nasehatnya?  Beliau rahimahullah membacakan QS Annuh ayat 10-12 :
"Beristighfarlah kepada Tuhanmu - sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun - 
niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan(pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai".

Saya me-rewrite penggalan kisah Imam Ahmad bin Hambal ini buat pengingat saya sendiri dan semoga ada manfaatnya buat orang lain. Kisah ini sering saya putar demi mengingatkan diri agar selalu beristighfar karena kadang untuk beristighfar saja kita lupa

gambar dari http://www.wikiwand.com/
 Suatu hari Imam Ahmad bin Hambal bepergian ke suatu tempat. Tiba waktu magrib beliau mampir di sebuah masjid lalu melaksanakan sholat magrib. Karena sudah malam ,beliau berniat menginap di masjid tersebut namun marbot masjid memintanya pergi karena aturan di masjid tersebut tidak diperbolehkan untuk menginap. Beliau pindah ke teras masjid, lagi lagi marbot masjid menyuruhnya pergi.  Meski Imam Ahmad bin Hambal sudah menjelaskan bahwa ia seorang musafir yang perlu tempat untuk menginap namun sang marbot tetap melarangnya menginap di masjid. Mungkin bertanya tanya,masa marbot tersebut tidak mengenai  Imam besar sekelas Imam Ahmad bin Hambal ? ya karena dahulu memang tidak seperti sekarang di mana wajah seseorang mudah diabadikan hanya dengan sekali cekrek.

Sang Imam pun keluar dari lingkungan masjid. Kejadian pengusiran Imam Ahmad bin Hambal oleh marbot masjid menjadi perhatian seorang pembuat roti yang lokasinya di depan masjid. Pembuat roti tersebut memanggil Imam Ahmad bin Hambal . "Menginaplah di sini,saya ada tempat untukmu,"
Imam Ahmad bin Hambal menerima tawaran pembuat roti. Masuklah ia ke dalam ruangan pembuat roti. Di dalam ruangan Imam Ahmad memperhatikan bagaimana Si pembuat roti selalu beristighfar setiap kali melakukan kegiatan,seperti menguleni roti,memanggang roti,dan lain sebagainya. Imam Ahmad penasaran lalu bertanya,"sejak kapan kau lakukan ini?"(selalu ber-istighfar-red)
Pembuat roti menjawab, "sudah lama,sejak saya masih muda."
"Lalu apa yang kau dapatkan?"
" Apa yang saya minta selalu dikabulkan oleh Allah. Tapi hanya satu yang belum."
"Apa itu ?"
"Saya ingin bertemu Imam Ahmad bin Hambal,"
"Allahu Akbar,"Pekik Imam Ahmad. "Akulah Imam ahmad. Istighfarmu mengantarkan aku ke tempat ini. Istighfarmu membuat aku diusir marbot dan sampailah aku di tempatmu ini. Akulah Imam Ahmad"

dari media pustaka
Semoga Allah selalu memberi kesempatan kita untuk selalu beristighfar karena banyak sekali keutaam istighfar ini,seperti membuka penghalang rezeki, melancarkan urusan, memudahkan mewujudkan cita-cita dan masih banyak lagi.

Jumat, 27 Januari 2017

Sumur Raumah, kecerdasan Utsman Bin Affan

Bismillahirrahmaniraahiim

gambardari http://www.rumahallah.com/
Pada kisah Sumur Raumah yang terkenal ,mungkin kebanyakan orang tahu bahwa stressing point pada kisah tersebut adalah tentang kedermawanan Ustman bin Affan. Tidak salah memang kalau kisah tersebut menggambarkan kedermawanan Ustman .Namun Bagi saya ada point lain yang juga penting untuk kita ambil pelajaran yaitu kecerdasan dan kepiawaian Ustman dalam bernegosiasi. Kepiawaian seorang Ustman mampu membuat seorang Yahudi pemilik sumur Raumah  'menyerah' dan akhirnya  menjual  sumur yang jadi satu satunya sumber air di Madinah saat itu.

Paceklik, kondisi yang tidak diinginkan oleh siapa saja. Bahan makanan susah, air apalagi. Nabi Muhammad SAW dan kaum muhajirin pernah mengalami masa paceklik di kota Madinah. Sangat berat saya bayangkan,,sudah di negeri Arab yang panas eh paceklik. Kaum Muhajirin tentu berat beradaptasi dengan kondisi kekurangan air seperti itu karena saat di Mekkah mereka dimanjakan dengan kucuran air zam zam yang tidak pernah kering. Sedangkan sekarang mereka harus membeli dan antri untuk mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari,seperti mandi, berwudhu hingga memasak. Rasulullah SAW tentu tidak tinggal diam dengan kondisi kaumnya yang kesusahan seperti itu. Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah SAW Bersabda ,"Wahai sahabatku ,siapa saja diantara kalian yang menyumbangkan hartanya untuk membebaskan sumur itu (Raumah-red) lalu menyumbangkannya untuk umat maka akan mendapat balasan surga-Nya Allah ta'alaa." Sahabat Utsman bin Affan yang kaya dan derwaman langsung mengambil tawaran tersebut tanpa reserve.


foto sari http://www.ariwahyono.com/
Menemui Yahudi Pemilik Sumur
Usai menyanggupi tawaran Rasulullah SAW tanpa reserve, Utsman menemui Si Yahudi. Beliau menyampaikan maksudnya hendak membeli sumur miliknya. Namun Si Yahudi menolak . Utsman terus berusaha membeli dengan menawarkan harga yang sangat tinggi namun Si Yahudi tetap menolak. "Aku tidak akan mendapatkan penghasilan setiap hari bila sumur ini aku jual kepadamu ,wahai Utsman!" Utsman yang cerdas tidak menyerah,beliau menawarkan satu opsi yang nantinya justru akan membuat Si Yahudi menjual sumurnya. Opsi tersebut adalah, Utsman membeli separuh dari sumur tersebut. Saya bayangan dialognya seperti ini
"Bagaimana kalau saya membeli setengahnya?:"
"Setengahnya? Emm boleh juga Ustman." Si Yahudi berpikir,jika dia jual setengah sumur maka dia akan mendapatkan penghasilan dari penjualan sumur yang tinggi dan juga ia akan tetap mendapatkan pemasukan setiap hari.
"oh ya bagaimana mekanisme menjual sumur setengah ini ,waha ustman?"
" Hari ini ,sumur ini milikmu. Besok menjadi milikku. Begitu terus secara bergantian.
SI Yahudi berbinar.

Sumur Dibeli Ustman Seluruhnya!
Tibalah hari di mana sumur milik Si Yahudi, penduduk Madinah  harus membayar untuk mendapatkan air. Ketika tiba hari di mana sumur tersebut milik Utsman, seluruh penduduk Madinah dibolehkan mengambil air secara gratis dan dihimbau agar menyimpan air dalam jumlah yang cukup dipakai sampai 2 hari karena keesokan harinya mereka harus membayar.
Apa yang terjadi ? ya , saat di mana sumur menjadi milik Yahudi, sumur tersebut sepi. Saat di mana sumur menjadi milik Ustaman, Sumur tersebut ramai. Berhari hari seperti itu tentu membuat Si Yahudi harus berpkir lain. Ia mendatangi Utsman bin Affan lalu memintanya agar membeli lagi separuh sumurnya sehingga seluruh sumur menjadi milik Utsman. Tentu saja Utsman mengiyakan. Dan pada akhirnya seluruh penduduk Madinah,termasuk Si Yahudi ,mantan pemilik sumur Raumah boleh menggunakan airnya secara gratis.

Bagi saya jalan berpikir Utsman dengan membeli sumur separo itu unik. Seperti sedang main catur,dia membuat langkah  yang membuat lawan seperti menguntungkan padahal kenyataannya malah mematikan,membuatnya kalah. Jujur saja ,saya kagum dengan cara berpikirnya.

Ternyata di sekitar sumur tersebut kini tumbuh pohon kurma ribuan pohon yang hasilnya dikelola pemerintah Arab Saudi untuk disalurkan ke fakir miskin  dan setengahnya disimpan di rekening dengan nama Utsman bin Affan. Masya Allah. Sungguh pada kisah kisah terdahulu terdapat pelajaran yang teramat bagus dan mahal. Semoga manfaat ya teman....

Kamis, 26 Januari 2017

Kunci Surga

Bismillahirrahmanirrahiim

Biar blog ini lebih 'berasa' dan lebih bermanfaat,insy allah akan saya tulis mengenai kisah nyata,utamanya kisah para rasul, sahabat,tabiin,tabiut tabi'in,dst dst.

Nabi Muhammad mempunyai 4 paman, 2 diantaranya beriman dan berislam,dan 2 lagi masih dalam tetap kekafiran. Paman yang masih dalam kekafiran hingga akhir hayatnya ini ,salah satunya adalah Abu Thalib yang meskipun kaifr tapi Abu Thalib selalu melindungi Rasulullah SAW  dan dakwahnya. Itulah misteri sebuah hidayah,bahwa hidayah adalah hak mutlak Allah SWT . Abu thalib, paman seorang Nabi kekasih Allah, pendukung dakwah pula tapi tetap kafir hingga akhir hayatnya. Naudzubillah min dzalik. Semoga kita selalu dapat hidayah Allah,aamiin.

Saat sekaratnya , Rasulullah SAW berusaha agar pamannya tersebut mengucapkan kalimat tauhid supaya beliau saw bisa memberi syafaat kelak di akhirat dan juga bisa mendoakan namun Abu Thalib menolak.
"Wahai pamanku, ucapkanlah laa ilaha illallah sehingga aku bisa menjadi saksi untukmu di sisi Allah,"
2 kerabat Abu Thalib  yaitu Abu Jahal dan Abdullah bin Abi umayyah menentang anjuran Rasulllah SAW dengan mengatakan,'hai Abu thalib,apakah engakau ingin meninggalkan agama Abdul Muthalib ?
Rasulullah SAW mengulangi kembali permintaannya kepada Abu Thalib agar mengucapkan Laa ilaha illallah namun lagi lagi 2 kerabat tersebut menentangnya hingga akhirnya Abu Thalib memilih tetap dalam kekafiran dan menolak mengucapkan kalimat tauhid yang sebenarnya menjadi kunci surga tersebut. Naudzubillah min dzalik.

Kemudian Rasulullah SAW bersumpah akan terus memintakan ampun pamannya tersebut selama Allah SWT tidak melarangnya . Atas pernyataan Rasulullah SAW tersebut, Allah langsung menurunkan ayat Attaubah ayat 113
مَا كَانَ لِلنَّبِيِّ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَنْ يَسْتَغْفِرُوا لِلْمُشْرِكِينَ وَلَوْ كَانُوا أُولِي قُرْبَىٰ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُمْ أَصْحَابُ الْجَحِيمِ
"Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat(nya), sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka jahanam" 

Semoga kita tetap bisa mengucapkan kalimat tauhid yang penuh keutamaan tersebut hingga akhir hayat karena kalimat laa ilaha illallah adalah kunci surga sebagaimana bunyi hadist riwayat Bukhori Muslim ini 


Barangsiapa mengucapkan ’saya bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya, dan (bersaksi) bahwa ’Isa adalah hamba Allah dan anak dari hamba-Nya, dan kalimat-Nya yang disampaikan kepada Maryam serta Ruh dari-Nya, dan (bersaksi pula) bahwa surga adalah benar adanya dan neraka pun benar adanya, maka Allah pasti akan memasukkannya ke dalam surga dari delapan pintu surga yang mana saja yang dia kehendaki.” (HR. Muslim no. 149)

Selasa, 24 Januari 2017

The otong series : part 2 Berangkat

Bismillahirrahmanirrahiim

nha..akhirnya si otong mau merantau nih demi perbaikan nasib jangka panjangnya . Sedikit sedikit dulu ya ceritanya. Maklum ,aye pan mesti jualan demi perbaikan nasib juga hehe


Otong : “pegimane ye zuk,aye disuruh merantau ke kota ame babe, cari gawe”.

Zuki : “Gawe paan,Tong?”

Otong” “kagak tau,deh.Babe empet liat aye ngurusin cacing mulu'. Kate die, selamenye aye ditolak perawan kalo peganganye cacing mulu. Malu dia,anak gantengnye masih ngejomblo.”


Zuki: “ Yeileh,ganteng dari Hongkong. Iye juge ,sih,Tong. Di zaman yang serba material ini,...”

Otong: “Belibet lidah lu,materialistis...”

Zuki :”nha ntu maksud aye, Tong. Kalo kite cuman pegang cacing aje, mungkin kite orang bakal jomblo sampai kiamat kubro,Tong.”

Otong: “Tapi gawe ape ye? Aye sekole aje kagak tamat.”

Zuki : “Sale elu juga ,sih,Tong. Babe lu capek capek biayain eh madol mulu. Aye nyang mati-matian pengen sekole kagak ade biaye.”

Otong : “Eh pegimane kalo elu ikut ke kota juga. Kite berdua same same Zuk cari gawe.”

Zuki : “heh?! Eh tapi boleh juga, Tong.” Enyak babe bolehin aye kagak ye..”

Otong : “Bole,deh pasti.

Zuki : emang kapan Tong lu berangkat.

Otong : Besok pagi zuk. Tuh nyak aye udeh nebang pisang,buat bekal aye katenye.

Zuki : busyet dah, bekal pisang setandan? Ya kali mau ke besan bawa pisang setandan!

Otong : ape kate nyak babe,deh daripade kualat . Tar di pengkolan, kite jual aje pisangnya hahaha

Zuki : Aye ke rumah dulu ya, bilang enyak babe.

Malem hari di rumah Otong

Babe : elu udeh siapin ntu sarung,sajadah,peci, tasbeh?

Otong : buat ape,beh?

Babe : ye buat sholat,Tong

Enyak : Be, otong mau cari gawe,bukannye mau pindahan. Pan di mesjid nanti juga ade sajadah,nape mesti bawa sajadah,sih be.

Babe : ape kate elu dah pade. Nyang penting lu Tong jangan ampe lupain sholat,berdoa. Si Zuki jadi ngikut,Tong?”

Otong : Jadi,be.

Babe: ni pisang setandan lu pake buat bekel. Ini babe ade duwit sdikit ,lu simpen,ye. Sekarang lu istirahat,tidur, biar besok kagak kesiangan lu bangun pagi.”


Keesokan harinya ,saat hari keberangkatan otong tiba . Zuki sudah di rumah Otong sejak pagi sambil numpang sarapan. Isak tangis enyak babe otong mengiringi kepergian otong.

Enyak : baek baek ye tong,moge aje elu cepet dapet gawe,tong. Jadi cepet bisa kawin

Babe : jangan sedih ye tong elu ninggalin rumeh, buat kebaekan elu tong.sholat,jaga akhlak di luar.

Otong : iye ,nyak,be. Otong berangkat. Assalamu'alaikum. Zuk, lu angkat dah tuh pisang

Zuki : buset dah,aye lagi suruh bawa. Jadi pan ni nanti kite jual ame kong naim,tong?

Enyak babe kaget menoleh ke zuki: ape lu kate? Dijual?!

Zuki : eh ,kagak be,becanda hehe...zuki pamit ye nyak,babe. Assalamu'alaikum






Rabu, 18 Januari 2017

The Otong Series : Part 1 Patah Hati

Bismillahirrahmanirrahiim...

Seri kisah otong akan saya tulis rutin di blog yah. Eh siapa,sih Otong? artis pendatang baru ? atau orang yang masuk DPO? Otong itu...makhluk yang ada manis manisnya gitu deh hehe. Otong adalah salah satu manusia di bumi ini yang kisah hidupnya unik ,salah satunya karena ditolak banyak perempuan. Kurang ganteng atau kurang duwit gituh? ya kayaknya karena dua duanya. Kalau ganteng banyak duwit apalagi sholeh,kayaknya gak mungkin di tolak di zaman yang harga cabe ajah di atas 100 rebo/kg atau peluang tertolaknya 0,000000000001% deh.

Otong anak betawi tapi kerjaannya bukan sembahyang mengaji kayak Si Doel. Trus apa kerjaannya?di mana tinggal tinggalnya?siapa ibu bapaknya? berapa nomor sepatunya? semua pertanyaan itu nanti akan terjawab kok di seri kisah otong ini yang insya allah akan rajin ditulis di blog ini.

Oh ya kenalin ye pemaen pemain the otong series
1. Babe Otong ,namenye Somad bin mamat
2. Enyak Otong ,namenye MpokJuleha,dipanggilnya Mpok Juju
3. Muhammad Otong bin Somad,tokoh utame ni ye
4. Zuki bin Mahmud, sohib kentel Otong dan nasibnya 11 12 dah ame si Otong
5. Muniroh,tetangge Otong,gadis pujaan gitu,deh
6. fatimeh , tetangge otong juga, pujaan otong juga ni. banyak emang gadis pujaan die,sayang aje die kagak ada yang memuja
7.Cimeng, kucing kesayangan otong
8.dll.tar aye tambahin ye, nyari wangsit dulu di tukang bakmi

Langsung aje deh ye..aye pos kisah pertame. Et dah nape jadi betawi gini ngomongnya? lha emang So otong ntu anak betawi . Ini kisah otong meratapi nasibnya yang ditilak cewek pemirsah. Silahkan dibaca dengan seksama dan penuh penghayatan yah


Otong : *gitaran * Bila yangtertulis untukmu adalah....Huhuhu...imeeh. Nape kisah cinte kite mesti begini,ye. srooot...*nyeka ingus
Enyak : Tooong, tolongin enyak!Beli oncom sepapan,ye. Ame pete 3 iket!
Otong : Apes banget naseb aye. Nape kagak bisa menghayati patah hati kayak di sinetron,sih. yang kagak-kagak aje ni si enyak, lagi patah hati suruh beli oncom.
Enyak : yeileh, elu nangis lagi? Tong tong, mangnye perawan di dunie ini cuman imeh. Ntu masih ade munaroh, ade ipeh. kagak kalah cakep ame imeh.
Otong : Aye juga mau,nyak. tapi masalahnye munaroh ame ipeh udeh nolak aye 100 kali. Cuman Imeh aje yang mau nerime aye,nyak.
Enyak : bujug buneng! muke lu kagak jelek-jelek amat tp nape naseb elu ngenes,ye tong.
Babe : *tiba2 nongol* Tong, asal elu banyak duwit, dari mpok nori sampe manohara juga bakal nyungsep ke elu, tong. Sape suruh elu males-malesan sekole. Sekarang ape coba? elu cuman jadi tukang cacing. mane ade perawan mau diumpanin cacing tiap hari? mikir tong,mikir! *nepuk nepuk dengkul*
Otong : jadi aye mesti pegimane,be?
Babe : cari kerja! keluar dari rumeh ini, lu kamane kek biar muke lu juga moncer kagak mirip muke ikan sapu sapu begitu! Bangse kite jangan kalah same pendatang,tong! Lu liat kagak Sumarno, dulu die dateng cuman bawa buntelan! Sekarang lu liat, rumah gedong,mobil bejejer. Elu pikir babe kagak nyesel,tong. nyesel tong! babe nyesel nape dulu kagak sekole,ngandelin tanah babe and enyak aje. makenye babe sekolahin elu tapi elu males-malesan.
Otong : et dah babe, aneknya ikan sapu sapu, babenye ape?
Babe : aye serius tong ! lu beli oncom ame pete trus lu ke kota. capek babe ngomong ame lu. babe ongkosin ama bawa no pisang setandan buat bekel.
Enyak : ya kali zaman si pitung bawa bekal pisang setandan!