Mengenai
pendapatan dari ngelapak di pasar kaget,jumlahnya beragam dan
tergantung banyak hal. Jika awal bulan, biasanya produk banyak yang
terjual. Jika pada momen tertentu ,misalnya Ramadhan maka penjualan
akan meningkat sangat drastis. Penjualan akan menurun bila sudah
menginjak tanggal 15 ke atas karena tanggal ini disebut tanggal
tanggung bulan hehe. Tapi satu yang pasti, uang yang beredar di
pasar kaget tidak bisa dibilang sedikit.
Saya
yang sudah menjajal pasar kaget ini merasakan banyak sekali manfaat,
antara lain :
- Melatih mental. Jika ingin mengasah mental untuk menjadi pedagang atau pebisis atau apapun istilahnya maka pasar kaget bisa dijadikan ajang untuk latihan. Di pasar kaget ini,beragam karakter pembeli dapat kita temui. Suatu ketika saya menjual baju bayi seharga Rp10.000,00 untuk tiap helai. Saat itu matahari sedang terik,punggung telapak tangan saya sampai menghitam. Namun saya tetap menyambut ramah seorang calon pembeli. Ia menawar, memilih dan memilah baju-baju tersebut hingga berserakan ke tanah. Ia juga meminta penjelasan detail mengenai baju tersebut, saya pun menjelaskan. Namun yang kemudian terjadi adalah, ia meninggalkan lapak saya begitu saja tanpa membeli sehelai baju pun. Dari sini saya banyak belajar, mental pedagang memang tidak main-main.
- Belajar di zona tidak nyaman. Bagi kita yang biasa di zona nyaman maka berada di pasar kaget berarti berada di zona yang tidak nyaman. Panas, merayu pembeli yang kadang tidak merespon, bising, untuk menjual satu produk saja memerlukan effort yang luar biasa. Jika kita ingin menjadi pedagang atau pebisnis maka harus siap dengan zona tidak nyaman ini dan pasar kaget dalam mengajari kita tentang hal ini.
- Tes kemampuan menjual. Sebelum mendirikan sebuah kios atau toko, ngelapak di pasar kaget dapat melatih kemampuan kita dalam menjual.
- Tes pasar atas produk kita. Apakah produk kita dibutuhkan, diinginkan, dan diterima oleh pasar dapat kita ketahui dengan memasarkannya di pasar kaget.
- Sumber penghasilan tambahan. Banyak karyawan yang memanfaatkan waktu libur mereka untuk menjual berbagai produk di pasar kaget. Dengan kemampuan menjual yang baik maka penghasilan tambahan bisa didapat dengan mudah.
Tips
dan Trik Ngelapak di Pasar Kaget
1.
Pilihlah tempat yang banyak dilalui pengunjung. Jika satu pasar kaget
belum terorganizir biasanya pedagang dapat memilih tempat sesuka
hati. Jika memang seperti ini maka datanglah lebih awal untuk
mendapatkan tempat yang strategis.
2.
Lapak harus dapat menarik pengunjung. Kita dapat menggunakan tenda
yang berwarna mencolok. Bila perlu tenda tersebut harus berbeda dari
tenda-tenda lain.
3.
Bila perlu,kita bisa menggunakan pengeras suara untuk menarik minat
pembeli.
4.
Rajin bersuara. Kondisi pasar kaget sangat ramai dan berisik maka
kita harus lebih sering menawarkan produk . Jika tidak maka kita akan
‘tenggelam’ di antara suara-suara pedagang lain.
5.
Menyebarkan brosur atau pamflet di sekitar lokasi pasar kaget.
6.
Sebaiknya produk yang didisplay sebanyak mungkin. Hal ini untuk
menarik minat pembeli. Untuk produk pakaian misalnya, kita dapat
memanfaatkan kerangka tenda bagian sisi,depan ,l dan belakang untuk
menggantung . Tenda pun akan terlihat sangat ramai dan pengunjung
akan tertarik.
7.
Jika hanya sebagai sambilan maka produk yang dijual harus
menyesuaikan momen. Misalnya untuk bulan Ramadhan,jualan makanan
pembuka puasa, pakaian, kurma, dan lain sebagainya.
8.
Dan yang pasti, layani pembeli dengan baik atau mereka akan pindah ke
lapak lain.
Mau
nyoba ngelapak di pasar kaget?