Bismillahiraahmaanirrahiim
Akhirnya kita family
camp lagi setelah sekian lama tidak melakukan kegiatan yang seru
banget ini. Kami memang sukanya yang berbau bau alam,seperti hutan
atau laut. Menghindari bepergian yang lebih banyak mengajarkan
hedonisme,seperti ke mol. Sekali kali tentu boleh asalkan jangan
dijadikan hobi kalau ngemol mah soalnya apa apa mahal kalau di
mol,bikin dompet gak sehat :P
Akses
Lokasi bumi
perkemahan yang konon berada di ketinggian 850 mdpl ini tidak terlalu
jauh dari Depok. Kulihat di waze cuman 52 km atau 60-an km lah ya .
Rutenya juga mudah ,lewat tol jagorawi keluar di bogor lalu ciapus
,Sukamantri. Lebih mudahnya tentu pakai google map, ketik ajah
‘campgrounds Sukamantri’ lebih mudah,deh. Itu kalau kendaraan
pribadi ya. Kalau kendaraan umum, lebih rekomen pakai kereta api
sampai Bogor lalu lanjut sewa angkautan kota,begini menurut
informasi yang kudapat.
Meski dekat tapi
kurang lebih 4 atau 5 km sebelum area perkemahan, jalannya berbatu
besar dan menanjak.
Jadi tidak disarankan menggunakan mobil jenis sedan atau mobil yang
ceper ceper gitu,deh. Kulihat beberapa motor matic yang berboncengan,
terpaksa menurunkan penumpangnya. Penumpangnya jalan kaki karena
mungkin gak kuat ya. Mobil saya berkali kali bunyi jedag jedug ,
perut seperti dikocok kocok karena gunjangan yang hebat padahal
kecepatan paling gak nyampai 10 km/ jam . Kalau mobil 4 x 4 ,land
rover gituh cocok ya. Kanan kiri jalan berbatu dan menanjak adalah
hutan pinus atau padang rumput yang luas. Banyak truk pengangkut batu
dan pasir lalu lalang karena ternyata ada sungai yang diambil batu
dan pasirnya jadi hatii hati ya. Mendingan membiarkan truk truk itu
jalan terlebih dulu,deh menurut saya daripada kita di depannya.
Tiket masuk
saat itu kami ber-6
karena dengan 2 teman danu dikenakan biaya 20.000/ orang dan parkir
kendaraan menginap 15,000. kalau tidak menginap lebih murah lagi.
Menurut informasi yang saya baca, di sana menyediakan penyewaan tenda
juga namun harganya saya tidak tahu. Tapi menurut saya harganya
standar dan biasanya dibantu dipasangkan. Kalau mai saat itu membawa
tenda sendiri,nyewa juga sih di toko outdoor langganan.
Fasilitas
untuk fasilitas
dapat nilai 80 lah ya kalau range-nya 1-100, ada kamar mandi yang gak
jorok, ada mushola juga. Hanya saja, saat ini musim kemarau jadi air
tampungan dari sumber mata air guung hanya sedikit yang mengalir.
Warung warung juga ada. Menjual kopi dan sebangsanya juga keperlua
kemping,seperti kayu untuk api unggun, 25.000 sudah termasuk jasaU menyalakan .
sebenarnya di
skeitar lokasi bumi perkemahan yang dikelilingin pohon pinus ini ada
curug. Menurut informasi yang didapat ada 2 curug,salah satunya curug
Surya Kencana yang jaraknya kurang lebih 1 km namun saat musim
kemarau seperti ini curug pada kering,mungkin ada airnya cuman debit
airnya kecil. Yah gak asyik,kan sudah jalan jauh tapi gak dapat curug
yang indah. Oh ya curug kesukaan kami hehe. Jadi saat itu kami gak
pergi ke curug.
Monyet
Di area bumi
perkemahan terdapat banyak monyet jadi hati hati meletakkan barang
barang terutama makanan. Dan diantara mereka ada monyet yang galak
jadi tetap jaga jarak dengan mereka ,jangan SKSD hehe. Saya memvideokan monyet yang sedang mencuri makanan di tenda tetangga. Lucu sih
Semoga postingan ini
bermanfaat dan jaga kebersihan di tempat kemping,ya.