Bismillahirrhamaanirrahiim
Saya yang mempunyai ide untuk mengajak anak-anak
camping,ternyata ayah setuju,begitu pula dengan rakyatku. Rencana awal, kita
akan camping ketika long weekend tetapi tiba-tiba terlintas untuk menyegerakan.
Huii,sudah enggak sabar ke alam terbuka lagi . Awalnya belum ketemu tempat yang
pas. Sudah ada gambaran hendak ke Lembang, Bandung trus ke Camping ground di
Mekarsari sampai ke kaki gunung salak. Alhamdulillah ,setelah nanya ke mbah
dukun gugel tak jemu-jemu,ketemu juga tepat yang pas yaitu Curug 7 Cileber di
Cisarua. Saya jadi ingat ketika masih muda dahulu pernah ke ke Curug 7, malah
mendaki hingga atas ke curug 2. Finally,
hari Jum’at aku menyiapkan segalanya,mulai dari berkunjung ke tempat penyewaan
alat-alat camping meskipun pada akhirnya malah beli sampai belanja mie instan.
Rakyatku bersuka cita sekali. Saya akan coba tulis secara runut mulai dari
persiapan hingga akhir,ya. Kali saja ada keluarga yang membutuhkan info
mengenai camping yang kami namai Family Camp ini.
Apa,sih Curug 7 itu? Kenapa da angka 7-nya? Ya karena 7 itu
tanggal kelahiran saya hehe.*abaikan*. Curug 7 merupakan destinasi wisata alam
yang berupa curug-curug diantara hutan hujan tropis. Karena curugnya ada 7 maka
disebut curug 7. Curug 7 ini terletak di perbukitan Hambalang Desa
Jogjogan Kecamatan Cisarua
(baca hambalang jadi ingat kasus korupsi :p ) Suhu di sana terhitung dingin
yaitu 15-25 derajat celsius. Brrrr...!
Selain
curug,daya tarik lain dari Curug 7 adalah adanya camping ground, kegiatan
outbound, sampai taman kupu-kupu ayang menyimpan 12 jenis spesies kupu-kupu.
Bagi pehobi fotografi,curug 7 cocok banget. Kita bisa bermain speed lambat
untuk memotret air terjun. Sayangnya,saya salah nyetting shutter speed,harusnya
lambat malah cepat *tepok jidat*
Teman-teman
bisa membuka http://curug7cilember.perumperhutani.com
untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.
Pintu Gerbang
Entahlah, ini masih dioperasikan atau enggak. Seru,lho. Kita lihat ginian di Taman Matahari :D
Persiapan
Nha tahap ini harus benar-benar matang supaya enggak ada
barang yang seharusnya dibawa tapi gak dibawa atau jadi kecele karena pas sampe
lokasi,ternyata tempatnya banjir (mana bisa puncak banjir? Jakarta kali kalo
banjir,mah ). Apa saja yang harus dilakukan? Baiknya telepon terlebih dahulu ke
pihak pengelola . Waktu itu aku telepon ke nomor ini 085881759990,
ini 0251-8258890 juga bisa tapi waktu itu setelah nyambung malah bunyi mesin
fax. Memang untuk faximilie juga kayaknya. Atau langsung ke http://curug7cilember.perumperhutani.com.
Waktu itu saya menanyakan mengenai penyewaan tenda, trus apakah masih bisa
camping di sana. Dan ternyata ada penyewaan dan bisa camping di sana. Kalau
sabtu memang banyak sekali yang camping di sana. Rata-rata mereka datang Sabtu
sore . Setelah ada informasi ada tenda disewakan di sana, kita bisa melisting
apa saja yang harus dibawa. Karena kita mau beneran camping jadi harus ada
aktivitas masak-masak maka saya membeli panci gagang yang sekaligus buat masak
telur. Padahal di rumah ada panci gagang, memang dasar pengen beli aja kali
yaa. Lalu berniat menyewa tangnia ke tempat penyewaan alat-alat outdoor tetapi
25rb/hari. Aih mendingan beli sekalian. We, Tangnia 300rb.ya sudahlah kompor
gas biasa saja toh sudah beli panci gagang juga. Kompornya 160rb dan gas sebotol
20rb. Lalu lanjut belanja obat-obatan. Untuk nambah aja soalnya kita sudah
punya obat-obatan yang biasa dibawa dalam perjalanan. Nha saya urutkan saja ,ya
mengenai yang sebaiknya dibawa (selain tenda dan sleeping bag,ya karena di sana
sudah ada yang menyewakan tapi kalau mau bawa sendiri juga gpp,malah lebih
hemat) :
- Kompor
atau tangnia (kalau tangnia sudah lengkap ada pancinya segala dan
berbahan bakar spirtus)
-
Gas (kalau pakai kompor camping yang biasa) dan
spirtus kalau pakai tangnia
-
Senter
- Lampu kecil berbahan bakar minyak,mirip lampu
badai tapi harganya cuman 40rb ,beli di Pasadena,Depok. Gak bawa juga gpp,
diganti senter misalnya. Tapi kurang seru kalau enggak bawa lampu.
-
Alat-alat masak yang praktis ,seperti panci
gagang. Gak perlu bawa mikser atau oven,ya. Kita bukan mau kursus bikin
kue,kok.
-
4Alat makan. Waktu itu aku bawa yang berbahan
gembreng, piring dan mug jadul,pas Belanda sama Jepang masih menduduki
Indonesia :p
-
Jaket
-
Jas hujan bila perlu. Kawasan puncak sering
hujan,Bogor gitu,lho. Kota Hujan.
- 7Pakaian . sebaiknya membawa yang mencukupi
soalnya di sana asyik,lho guyuran air curug.
- 8Sandal atau sepatu yang sesuai untuk acara
camping. Jadi jangan bawa high heel,yaa. Tapi waktu itu kami pakai sandal
rumahan aja. Punyanya itu. Belum ada budget untuk beli sandal atau sepatu yang
untuk camping.
-
Obat-obatam,terutama minyak-minyak penghangat
badan. Karena keluarga kami gak ada yang suka minyakan jadi minyak kayu putih
yang kami bawa masih aman tersegel hehe.
-
Cemilan , cepuluh,cebelas soalnya di sana
dingiiiin jadi pengenya memahbiak melulu.
-
Minuman hangat seperti cokelat panas (contoh
milo, cadbury), kopiatau teh buat malam atau pagi-pagi.
- Makanan yang pengolahannya praktis.Untuk itu mie
instan yang jaraaaaaaaaang banget kami makan,kita bawa juga. Saos dan kecap
juga gpp dibawa
-
Alat mandi ,mulai dari handuk sampai sikat gigi
tapi gak perlu bawa gayung,kok :p
-
Ada lagi,gak,ya? Oiya bawa jagung kalau mau
bakar-bakaran di sana. Ada,sih yang jual jagung bakar.Harganya 5000/pc tetapi
lebih seru kalau bakar jagung sendiri.
-
Semua barang-barang itu bisa dikemas dalam
carier. Kalau belum punya,backpack biasa juga gpp soalnya dari tempat parkir ke
lokasi camping cuman 300m,kok hihihi jadi jangan membayangkan kayak naik gunung
gitu. Kami juga pakai backpack biasa plus tentengan. Sebaiknya,anak-anak bawa
tas sendiri dan diberi jatah untuk membawa barang. Ini melatih kerjasama,
kepeduliaan,tanggung jawab,dll.
- . Bekal makan ketika sampai di sana. Kami membawa
bekal makan untuk satu hari.Meskipun diolah sebelum subuh tapi awet sampai pagi
soalnya di sana dingiiin. Air minum kami saja masih dingiiin dan agak beku
padahal keluar dari freezer sejak sebelum subuh. Membawa bekal ini tujuannya
agar hemat :D termasuk minum,ya. Di sana ada,sih cafe gitu tetapi apa serunya
camping tapi gak masak-masak? Boros juga kalau beli ding
Piring dan mug jadoel |
Lampu minyak |
Masak mie dengan telur
Bekal bawa dari rumah, hemat |
Hot chocolate di pagi yang dingin |
Rute dan Harga Tiket
Kami berangkat pukul 05.00 atau
setelah subuh untuk mengindari macet. Alhamdulillah lancar jaya sampai di
lokasi. O iya, kami masuk ke tol Depok langsung ambil yang ke arah ciawi,bogor,
tapi jangan keluar di tol Bogor,ya. Masih lanjut ciawi, puncak. Sampai akhirnya
ketemu jalan dibelah (halah bahasanya itu,lho. Bambu kali dibelah :p ) ambil
kiri yang ke arah puncak,bukan kanan yang ke arah ciawi dan sukabumi ya.
Setelah keluar tol ikuti jalan aja sepanjang jalanan puncak yang banyak villa
dan tempat makan di kanan kiri jalan itu . Nanti kalau sudah ketemu restoran
Cimory berarti sudah enggak jauh lagi, 1 kiloan lah. Tempat yang ngetop lainnya
sebelum arah curug 7 adalah taman Matahari. Setelah melewati gerbang masuk
Taman Matahari, bersiap-siaplah untuk membaca plang petunjuk menuju curug 7
,plang warna hijau bertulisan huruf warna putih (sebagai mana plang petunjuk
arah). Kita ambil kiri,ya karena Curug 7 itu masuk ke kiri, dekat belokan ke
kiri itu ada pangkalan ojeg. Setelah belok kiri,ikuti jalan aja. Jalannya sempit
karena memang kawasan rumah penduduk. Selain sempit,ada beberapa bagian yang
menurun dan berbelok ekstrem banget,ditambah rusak dan berlubang pulak. Wuii,
parno juga. Nanti akan ada pertigaan bertulisankan curug 7. Baca petunjuk
panahnya yg warna merah yang mengarah ke kanan. Tanda panahnya ngumpet jadi
kami nyasar ke kiri. Untung belum jauh. Ikuti jalan aja,sampe ,deh di gerbang
curug 7. Sebaiknya parkir di dalam,ya apalagi kalau nginep.
Setelah sampai di lokasi, kita
menuju ke loket untuk membeli tiket (iyalah). Harga tiket masuk itu 13rb/orang
untuk weekend,kalau weekday 10.000. Anak mulai 5 tahun sudah harus membayar
tiket. Untuk camping weekend, kita membayar lagi 21.000/orang (sewa lokasi) ,
dan 15.000 untuk camping weekday.Selain membayar,kita juga harus menyerahkan salah satu KTP dari rombongan, gak perlu semua ktp anggota rombongan,kok. Untuk tenda,bisa langsung ke camping ground
dan memilih tenda mana yang disuka dan sesuai jumlah rombongan. Menyewa lewat
petugas juga gpp tetapi lebih baik memilih sendiri ke camping ground supaya
sesuai selera kita. Kalau masih pagi, masih banyak yang kosong,kok. Kalau
camping-nya 20 orang harus booking lokasi dulu tetapi kalau sedikit, enggak
perlu booking,langsung saja ke lokasi di hari itu juga.
Di LOkasi
Setelah tiket di dapat,kita masuk ke area curug 7 . Untuk
menuju ke camping ground,kita harus berjalan kurang lebih 300 meter. Camping ground
terletak di dekat curug 7 yang merupakan curug paling rendah. O iya, curug 7
ini banyak dikunjungi wisatawan Arab ,seperti kawasan wisata di puncak lainnya.
Tempat favorit orang Arab memang puncak, menurut pengamatanku soalnya tiap kali
wisata ke puncak selalu nemu orang Arab. Tetapi gak usah kita singgung tentang
kawin kontrak yak wkwk.Nha karena pengunjungnya banyak orang Arab ,maka tempat
sedekah pun bertuliskan Arab dan lihatlah,isinya duwit gede hihihi. Arab gitu,lho. Tajir . Lanjut ah. Nha
ketika menuju camping ground, kita akan melewati Taman Kupu-Kupu. Tetapi kulihat
dari luar,kok sedikit kupu-kupunya,ternyata cuman 12 spesies. Lebih bagus
kupu-kupu di Taman Wiladatika Cibubur. Jadi kami enggak minat sama Taman
kupu-kupu soalnya bayar,sih :p. Kita lagi berhemat jadi gak perlu ke Taman
Kupu-Kupu. Ada jembatan gantung menuju camping ground tetapi sudah tidak bisa
digunakan. Jadi harus lewat jembatan bambu yang dibawahnya mengalir air sungai kecil
dengan batu-batu besar. Sampai di camping
ground, langsung saja pilih tenda yang kita mau. Kalau masih pagi, penjaga
tendanya suka belum muncul,sih tapi ya tunggu aja di situ. Kapasitas tendanya
ada yang 4 orang sampai 10 orang. Harga sewa tenda antara 90-200 ribu, tergantung kapasitas tenda utk berapa orang dan beberapa tenda sudah termasuk sleeping bag dengan jumlah sesuai kapasitas tenda..Tenda kami terletak tidak jauh dari Musholla.
Sayangnya,ketika wudu, cincin maharku lepas dan hilang,hiks. Kucari-cari enggak
ketemu. Ya sudah lah. Gak usah dipikirin.
Taman konservasi kupu-kupu |
Bagi wisatwan yang enggak menginap bisa istirahat di sini. bayar tapi :p Ini namanya kafe wisata. Menjual macam-macam,asesoris sampai jagung bakar
Kotak amal yang aku maksud :D |
Sebagian camping ground yang terlihat |
Juga terdapat pondok kalau memang gak mau tenda tapi harga sewa semalam itu 1 juta ke atas.
Ini harga sewanya untuk weekday 1.050.000/malam. makasih,deh,kita di tenda aja :p
Layak Dikunjungi
Setelah meletakkan barang-barang di tenda dan sarapan sambil
minum teh panas, kami menuju curug 7 untuk cebar cebur. Masih pagi jadi airnya
super duper dingiiiing. Puas di curug 7 kita bisa ke curug 5. Curug 5 ada di
atas curug 7. Jalannya menanjak dan cukup terjal. Kita butuh waktu 15 menit
tanpa istirahat untuk mencapai curug 7. Bagi yang tidak biasa bergerak ya
ngos-ngosan,sih. Anakku Haifa,alhamdulillah kuat meskipun ketika hampir sampai
curug 5 dia minta digendong. Good Job ,kid! Di curug 5 ada satu warung untuk
membeli minum , snack sampai gorengan. Curug 5 ini lebih indah menurutku . Kami
tidak lanjut ke curug 4,3,dan 2 karena lebih jauuuh lagi, bawa 2 bocah gak
memungkinkan untuk itu. Dulu pas masih single aku dan murid-muridku bisa sampai
ke curug 2 atau 3 gitu. Banyak pacet,lho di sana. O iya, katanya curug 1 itu
gak pernah ada yang nemuin meskipun sudah dicari. Dan di petunjuk arah, enggak
ada tertulis curug 1 ,adanya 7,5,4,3,dan 2. Mungkin terlalu tricky jadi enggak
boleh di daki.
Pancuran. Jernih airnya |
Curug 7 |
Menuju curug 5 |
Menanjak sekali |
Curug 5 |
danu |
Usai dari curug 5 kita makan-makan di tenda, lanjut
istirahat. Karena hujan, kami di tenda saja. Malam pun enggak ngapa-ngapain
soalnya enggak bawa lepi padahal termasuk free wifi zone *nyeseeel* O iya, MCk
di sana itu bersih,lho. Cuman ya mahal ,2000. Kalo sekali ke MCk,sih gpp. Lha
ini hawa dingin, camping pula jadi dipastikan berkali-kali ke MCK, berempat
pula. Haifa aku pakein pempers aja meskipun dia sering kali minta pipis di WC.
Saya bilangin aja, bayar WC-nya mahal,Haifa pipis di popok aja,ya. Sambil
nyengir-nyengir mau juga dia pipis di popok. Dia lulus toilet training sejak 2
tahun 3 bulan. Habis 50-an ribu untuk urusan MCK saja. Kalau malam,sih gak ada
yang jagain tapi kami tetep bayar, takut gak berkah. Pagi-paginya aku bayar
aktivitas mck dari malam sampai pagi sambil minta keihklasan sama penjaganya
kalo memang ada kurang soalnya kita ngitungnya kira-kira tapi menurut
perkiraanku,sih aku bayar lebih. Lebih baik bayar lebih daripada kurang.ya,gaaak?
Malam tanpa aktivitas itu terasa panjaaang banget. Mana aku
menggigil pulak tapi seperti biasa,suamiku mengambilkan selimut lalu
menyelimutiku. Soalnya di rumah,kadang aku juga menggigil dan cukup
panggil,ayaah, dingiiiin,brrrr! Maka ayah akan mengambilkan selimut tebal.
Hemm..so cwiiit :p
Akhirnya pagi juga, setelah sholat subuh,kita masak mie dan
telur trus sarapan,mandi, operasi semut alias packing dan bye bye curug 7.
Campingnya Sukses, alhamdulillah.
Api unggun di pagi hari. Di kafe wisata ada juga yang jual kayu untuk api unggun,lho
Akhirnya,sampai jumpa di tulisan berikutnya, merdeka!
mauuuuuuuuuuuuuu.... mupeng banget liatnya. tadi aku bac seksama soal MCK.. kamar mandinya bisa untuk mandi gak? terus ganti bajunya gimana tuh? di dalam tenda disediain apa saja atau hanya tenda kosong tanpa selimut dan bantal?
BalasHapushihihi kan mck itu mandi cuci kakus, artinya bisa untuk mandi bun
BalasHapustrus tenda-nya ada sleeping bag-nya. bantal gak ada.
Seru banget camping di cilember, kmrn sempet pingin kesana tapi ujan jadi nya batal ngak camping :)
BalasHapusitu harga sewa tendanya brp teh ?
BalasHapuskalao dari bandung,,ke mana itu arah nya ..?
BalasHapustq :)
curug cilember lumayan deket dari rumahku bun, tapi malah belum pernah kesana. kayaknya camping bawa bocah2 asiik juga ya, kapan2 boleh dicoba :-D
BalasHapus