Hai, kali ini saya akan menulis tentang destinasi (kata destinasi lagi ngetop ni jadi aku pake ya hehehe) wisata ilmiah atau wisata edukasi. Menurutku, Jakarta itu gudangnya tempat belajar. Mau belajar apa saja,ada tempatnya. Maka, agak membuatku bingung kalau ada orang jakarta yang bodoh hehe. Soalnya full fasilitas. Jadi,kalau sampai 'bodoh' ya ibaratnya ayam mati di lumbung padi.
Nha ,salah satu destinasi wisata ilmiah di Jakarta itu ada di TMII (Taman Mini Indonesia Indah). Di TMII terdapat berbagai museum, taman, dan wisata air serta tak lupa anjungan seluruh propinsi di Indonesia (pas banget,deh buat belajar IPS hehe) Menurutku,TMII itu tempat belajar berbagai hal yang menyenangkan dan terjangkau . . satu persatu saya akan urai, wisata ilmiah apa saja yang di TMII.
MUSEUM IPTEK
Ini tempat yang menyenangkan dan ilmiah banget. Pertama-tama kita harus masuk ke kawasan TMII dulu. Tiketnya terhitung murah, 9000/kepala (dan anggita tubuh lainnya. Jadi bukan kepala bayar 9rb, tangan bayar sekian,kaki bayar sekian :p ). Lalu arahkan kendaraan kita ke lokasi museum Iptek. Nanti ada petunjuknya,kok jadi jangan takut nyasar,ya. Begitu sampai di depan museum iptek, turun dari kendaraan (ya iyalah)trus ke pintu masuk. Di dekat pintu masuk ada tempat membeli tiket. Kalau tidak salah ingat, harga tiketnya itu 15rb/orang. Begitu masuk, kita akan disambut oleh ilmuwan-ilmuwan keren tapi patungnya saja hehe(orangnya sudah meninggal :p ) Di dekat patung kita bisa memainkan angklung. Truusss...Ubek-ubek aja ,deh seluruh lokasi museum iptek yang terdiri dari 2 lantai. Kita akan menemukan biola yang enggak ada senarnya (dawai ), kita akan menemukan alat peraga pita suara, sampai rumah simulasi gempa. Lengkap,deh. Anakanak pasti akan suka. Sayangnya ,ada beberapa alat yang rusak tetapi terkesan didiamkan saja.
Patung-patung para ilmuwan di dekat pintu masuk. Langsung,deh tersembur (halah) aura kecerdasan hehe
Coba ya pelajaran fisika di sekolah itu menggunakan alat peraga seperti itu,dijamin anak-anak akan suka dan pelajaran fisika bukan lagi hal yang mengerikan.Tentu dengan didukung guru yang enggak killer,enggak galak,dan enggak mengerikan (wew,jadi ingat guru fisika-ku dulu, Galak, judes,dsb dsb jadi kalau ada pelajaran fisika, kita ketakutan.). Coba ya uang-uang yang di korupsi itu dibelikan alat-alat peraga seperti itu dijamin anak-anak Indoinesia akan pinter. Aku senang mengajak rakyatku jalan-jalan walaupun dengan keuangan terbatas karena aku yakin banget anak-anak itu lebih senang belajar dengan mempraktekan, dengan melihat, dengan mengalaminya sendiri. Maka ketika jadi guru, aku lebih sering mengajak anak-anaku keluar kelas. Ke museum,ke taman,dst. Hasilnya,aku jadi guru yang disenangi anak-anak meskipun aku itu guru yang galak hehe.
Rambut kita akan berdiri kalo memainkan alat peraga ini |
Haifa sedang memainkan alat peraga pita suara |
Baterai dari buah tapi seingatku alat ini rusak |
Ada pertunjukan robot |
Alat peraga tentang gelombang |
Banyak banget alat peraga lainnya. Karena saya hendak masak maka gak sempet upload semuanya. Agar lebih puas,datang yuk ke museum IPTEK di TMII. O iya, ada pemutaran film ilmiah tentang fisika,lho/ Sampai jumpa di tulisan berikutnya yaa. Wassalamu'alaikum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar