Jumat, 28 Desember 2018

Explore Yogyakarta Part 5 : Bukit Panguk Kediwung


Bismillahirrahmanirrahiim


Lanjut lagi ya review destinasi wisata alam di wilayah Mangunan, Dlingo, kabupaten Bantul, DIY . Kami lagi gak beruntung karena ketika berkunjung sedang hujan. Dari Kebun Buah Mangunan tidak dapat kabut tebal, ke Bukit Panguk tidak dapat kabut dan sunrise juga. Malangnya nasib kami. Mendung dan hujan ,bagaimana bisa dapat sunrise hehe. Jadi ya sudahlah,sedapatnya. Ini juga sudah indah ,Masya Allah. Terpenting dari wisata alam adalah kita bisa bertafakur, bisa merenungi ayat kauniyah Allah yang maha hebat. Bukan sekedar foto foto Ya kaaan? Tapi kalau dapat kabut tebal dan sunrise tentu lebih indah lagi,ya. Ya memang rezeki kami dapatnya vie tanpa kabut dan sunrise ya disyukuri saja.



Jadi Bukit Panguk ini memang sesuai namanya yaitu sebuah bukit ( ya iyalah) yang ditanami pohon jati ,yang saat ini ulat daun jatinya sedang merajalela ,hiii ! Ditepian bukit terdapat berbagai bentuk gardu pandang. Di bawah bukit terdapat sungai Oya. Di sekeliling bukit adalah Pegunungan Sewu atau Pegunungan Seribu. Faedah dari gardu pandang tersebut adalah untuk memandang hehe. Maksudnya untuk mengamati kabut tebal dan sunrise . Nha gardu- gardu pandang itulah spot untuk foto yang viewnya surga banget bagi pecinta foto. Ketika kabul tebal datang dan kita berfoto di gardu pandang maka kita seperti sedang terbang di atas awan.

Lokasi dan Akses
Lokasi Bukit Panguk ini berada di dukuh Kediwung, desa Mangunan, kecamatan Dlingo, kabupaten Bantul, DIY. Lebih jelasnya manfaatkan google map atau waze hehe. Aksesnya relatif sama dengan destinasi wisata alam lain di kawasan Mangunan, meski berkelok, naik turun tapi relatif bisa dijangkau dengan kendaraan yang biasa, bukan kendaraan khusus offroad misalnya.

Tiket
Harga tiket destinasi wisata yang dikelola masyarakat sekitar ini hanya Rp2500/ orang. Parkir kendaraan mobil hanya Rp5000/ mobil. Itulah salah satu enaknya di Yogyakarta, uang 2500 ajah udah bisa buat piknik hehe. Ya memang hanya hutan tapi,kan viewnya indah sekali asal timingnya tepat gak sebanding dengan harga tiket masuknya. Oh,ya, di Bukit Panguk ini ada tarif memotret tiap spot yaitu Rp3000/ spot untuk 1 orang.

Fasilitas
Sama dengan destinasi wisata sekitar, keberadaan toilet, warung ,dan mushola juga bisa kita temui di sini. Saat sampai sana hujan, ibu tukang warung pun tak keberatan kita berteduh meski kita tau diri maka kita memesan makanan juga . Ya orang Yogyakarta,kan memang ramah-ramah,ya. Misalnya kita bertanya sesuatu pun, aura mereka itu senang hati menjawabnya.

Semoga lain kali dikasih kesempatan untuk melihat kabut dan sunrise di sana ya.




gardu pandang bentuk istana. saat gerimis










Tidak ada komentar:

Posting Komentar