Selasa, 23 April 2013

Wisata Kuliner : Bakso Kraton





Bakso Kraton merupakan tempat makan  favorit kami sekeluarga.  Pertama, karena ada tempat lesehannya. Untuk yang mempunyai balita, tempat makan lesehan lebih aman. Kedua,nuansa Jawa,khusunya Solo,Jawa Tengah meskipun kurang kental. Ketiga,menu lengkap dan banyak menu khas Solo .
Saya di Depok, jadi saya mengulas tentang Bakso Kraton yang ada di Depok. Bakso Kraton beralamat di JL. Siliwangi, 4 RT 003/10, Depok,telp 021 7760841 . Kalau dari Margonda, belok kiri di Tugu Margonda ,kira-kira 100 meter di sebelah kiri jalan atau diseberang sebuah supermarket bahan bangunan Home Multi. Kendaraan dapat diparkir di bagian depan atau bagian belakang. Memang, untuk rumah makan sebesar itu, terasa sekali area parkirnya kurang luas. Saya pernah kehabisan tempat parkir dan harus memarkir di pinggir jalan. 








Bangunan rumah makan khas Solo ini terbuka dan terdiri dari 2 lantai. Hijau adalah nuansa yang ditampilkan meskipun (mungkin) karena usia, cat hijau pada meja,kursi sudah tidak cerah lagi, lantai keramik putih pun tidak putih cerah lagi. Di pintu masuk terdapat semacam patung dari kayu. Menurutku, patung itu seperti tokoh wayang yang sedang menyambut tamu atau mengucapkan selamat datang. Begitu memasuki rumah makan,biasanya akan terdengar musik gamelan atau campur sari. Lantai pertama untuk menempatkan meja dan kursi untuk makan dengan duduk biasa,sedangkan lantai dua khusus untuk lesehan. Baik dilantai bawah ataupun atas,terdapat sebuah lemari ukir yang terkesan kuno dan warnanya sudah memudar. Berdasarkan pengamatan saya, dapurnya terdiri dari 3 bagian. 2 dapur bagian bawah untuk mengolah makanan,dapur bagian atas untuk menyiapkan minuman.


Warnanya mulai lusuh

Meja lesehan



Lemari ukir




Pecel


Menu yang ditawarkan sangat beragam,mulai dari nasi goreng, mie ayam,bakso, dan beberapa makanan khas Solo seperti nasi pecel, gudeg, tengkleng,dan lain sebagainya. Minumannya sangat variatif,seperti es teh manis, aneka jus buah, es teller hingga milkshake. Meskipun bangunannya sudah tidak cerah lagi namun makanan yang disajikan dan alat sajinya relatif bersih. Pelayannya juga berpakaian rapi dan ramah. Untuk rasa, keluarga saya menyukainya apalagi bisa minta tanpa msg. Pecelnya enak meskipun bagiku kurang pedas dan telurnya terlalu banyak mengandung micin. Saya tidak suka dadar telur dengan micin. Mengenai harga,menurutku sesuai untuk ukuran rumah makan sekelas Bakso Keraton. Gudeg Bakso Keraton lah yang menginspirasi saya untuk menerima pesanan paket nasi gudeg :D Rasa gudegnya asli yaitu bersemu manis.


Bakso Kraton

Di bagian belakang bangunan rumah makan terdapat kamar mandi, toilet,dan mushola serta mess karyawan. Toiletnya tidak bau meskipun kurang cerah. Menurut saya, sebaiknya dibersihkan lagi,sih :D supaya lebih kinclong. Mungkin Bakso Kraton sedang mengumpulkan modal untuk merenovasi bangunannya hehe . Soalnya, kalau tampilannya begitu terus, pengunjung akan bosan.
Apapun, Bak Keraton masih jadi tempat favorit keluargaku dengan alasan-alasan yang saya tulis di atas itu. Untuk lebih jelasnya,silahkan datang dan coba sendiri

1 komentar: