Bakso Kraton merupakan tempat
makan favorit kami
sekeluarga. Pertama, karena ada tempat
lesehannya. Untuk yang mempunyai balita, tempat makan lesehan lebih aman.
Kedua,nuansa Jawa,khusunya Solo,Jawa Tengah meskipun kurang kental. Ketiga,menu
lengkap dan banyak menu khas Solo .
Saya di Depok, jadi saya mengulas
tentang Bakso Kraton yang ada di Depok. Bakso Kraton beralamat di JL.
Siliwangi, 4 RT 003/10, Depok,telp 021 7760841 . Kalau dari Margonda, belok
kiri di Tugu Margonda ,kira-kira 100 meter di sebelah kiri jalan atau
diseberang sebuah supermarket bahan bangunan Home Multi. Kendaraan dapat diparkir di
bagian depan atau bagian belakang. Memang, untuk rumah makan sebesar itu,
terasa sekali area parkirnya kurang luas. Saya pernah kehabisan tempat parkir
dan harus memarkir di pinggir jalan.
Bangunan rumah makan khas Solo ini
terbuka dan terdiri dari 2 lantai. Hijau adalah nuansa yang ditampilkan
meskipun (mungkin) karena usia, cat hijau pada meja,kursi sudah tidak cerah lagi,
lantai keramik putih pun tidak putih cerah lagi. Di pintu masuk terdapat
semacam patung dari kayu. Menurutku, patung itu seperti tokoh wayang yang
sedang menyambut tamu atau mengucapkan selamat datang. Begitu memasuki rumah
makan,biasanya akan terdengar musik gamelan atau campur sari. Lantai pertama
untuk menempatkan meja dan kursi untuk makan dengan duduk biasa,sedangkan
lantai dua khusus untuk lesehan. Baik dilantai bawah ataupun atas,terdapat
sebuah lemari ukir yang terkesan kuno dan warnanya sudah memudar. Berdasarkan pengamatan
saya, dapurnya terdiri dari 3 bagian. 2 dapur bagian bawah untuk mengolah
makanan,dapur bagian atas untuk menyiapkan minuman.
|
Warnanya mulai lusuh |
|
Meja lesehan |
|
Lemari ukir |
|
Pecel |
Menu yang ditawarkan sangat
beragam,mulai dari nasi goreng, mie ayam,bakso, dan beberapa makanan khas Solo
seperti nasi pecel, gudeg, tengkleng,dan lain sebagainya. Minumannya sangat
variatif,seperti es teh manis, aneka jus buah, es teller hingga milkshake.
Meskipun bangunannya sudah tidak cerah lagi namun makanan yang disajikan dan
alat sajinya relatif bersih. Pelayannya juga berpakaian rapi dan ramah. Untuk
rasa, keluarga saya menyukainya apalagi bisa minta tanpa msg. Pecelnya enak
meskipun bagiku kurang pedas dan telurnya terlalu banyak mengandung micin. Saya
tidak suka dadar telur dengan micin. Mengenai harga,menurutku sesuai untuk
ukuran rumah makan sekelas Bakso Keraton. Gudeg Bakso Keraton lah yang
menginspirasi saya untuk menerima pesanan paket nasi gudeg :D Rasa gudegnya
asli yaitu bersemu manis.
|
Bakso Kraton |
Di bagian belakang bangunan rumah
makan terdapat kamar mandi, toilet,dan mushola serta mess karyawan. Toiletnya
tidak bau meskipun kurang cerah. Menurut saya, sebaiknya dibersihkan lagi,sih
:D supaya lebih kinclong. Mungkin Bakso Kraton sedang mengumpulkan modal untuk
merenovasi bangunannya hehe . Soalnya, kalau tampilannya begitu terus,
pengunjung akan bosan.
Apapun, Bak Keraton masih jadi tempat favorit
keluargaku dengan alasan-alasan yang saya tulis di atas itu. Untuk lebih
jelasnya,silahkan datang dan coba sendiri
sip, Mak..
BalasHapus