Kamis, 26 Januari 2017

Kunci Surga

Bismillahirrahmanirrahiim

Biar blog ini lebih 'berasa' dan lebih bermanfaat,insy allah akan saya tulis mengenai kisah nyata,utamanya kisah para rasul, sahabat,tabiin,tabiut tabi'in,dst dst.

Nabi Muhammad mempunyai 4 paman, 2 diantaranya beriman dan berislam,dan 2 lagi masih dalam tetap kekafiran. Paman yang masih dalam kekafiran hingga akhir hayatnya ini ,salah satunya adalah Abu Thalib yang meskipun kaifr tapi Abu Thalib selalu melindungi Rasulullah SAW  dan dakwahnya. Itulah misteri sebuah hidayah,bahwa hidayah adalah hak mutlak Allah SWT . Abu thalib, paman seorang Nabi kekasih Allah, pendukung dakwah pula tapi tetap kafir hingga akhir hayatnya. Naudzubillah min dzalik. Semoga kita selalu dapat hidayah Allah,aamiin.

Saat sekaratnya , Rasulullah SAW berusaha agar pamannya tersebut mengucapkan kalimat tauhid supaya beliau saw bisa memberi syafaat kelak di akhirat dan juga bisa mendoakan namun Abu Thalib menolak.
"Wahai pamanku, ucapkanlah laa ilaha illallah sehingga aku bisa menjadi saksi untukmu di sisi Allah,"
2 kerabat Abu Thalib  yaitu Abu Jahal dan Abdullah bin Abi umayyah menentang anjuran Rasulllah SAW dengan mengatakan,'hai Abu thalib,apakah engakau ingin meninggalkan agama Abdul Muthalib ?
Rasulullah SAW mengulangi kembali permintaannya kepada Abu Thalib agar mengucapkan Laa ilaha illallah namun lagi lagi 2 kerabat tersebut menentangnya hingga akhirnya Abu Thalib memilih tetap dalam kekafiran dan menolak mengucapkan kalimat tauhid yang sebenarnya menjadi kunci surga tersebut. Naudzubillah min dzalik.

Kemudian Rasulullah SAW bersumpah akan terus memintakan ampun pamannya tersebut selama Allah SWT tidak melarangnya . Atas pernyataan Rasulullah SAW tersebut, Allah langsung menurunkan ayat Attaubah ayat 113
مَا كَانَ لِلنَّبِيِّ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَنْ يَسْتَغْفِرُوا لِلْمُشْرِكِينَ وَلَوْ كَانُوا أُولِي قُرْبَىٰ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُمْ أَصْحَابُ الْجَحِيمِ
"Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat(nya), sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka jahanam" 

Semoga kita tetap bisa mengucapkan kalimat tauhid yang penuh keutamaan tersebut hingga akhir hayat karena kalimat laa ilaha illallah adalah kunci surga sebagaimana bunyi hadist riwayat Bukhori Muslim ini 


Barangsiapa mengucapkan ’saya bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya, dan (bersaksi) bahwa ’Isa adalah hamba Allah dan anak dari hamba-Nya, dan kalimat-Nya yang disampaikan kepada Maryam serta Ruh dari-Nya, dan (bersaksi pula) bahwa surga adalah benar adanya dan neraka pun benar adanya, maka Allah pasti akan memasukkannya ke dalam surga dari delapan pintu surga yang mana saja yang dia kehendaki.” (HR. Muslim no. 149)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar