gambar dari idislam.blogspot |
Dari sekian banyak kisah teladan yang menggugah jiwa ,ada satu kisah yang kurasa relevan dengan kondisi saat ini di mana ulama seperti tidak dihargai,seperti tidak ada wibawanya. Entah karena banyakmanusia kurang ajar gak tau adab terhadap ulama atau ulama sendiri yang memposisikan demikian. Wallahu'alam. Satu yang pasti ulama pewaris nabi maka harus dihormati
Sejak Usia 14 tahun Hasan muda bersama orang tuanya pindah ke Bashrah . Itulah kenapa namanya menjadi dikenal sebagai Hasan Al Bahsri. Ya,karena beliau tinggal di Bashrah. Beliau belajar fiqih,hadist, dan lain sebagainya hingga singkat cerita beliau menjadi seorang ulama besar yang terkenal.
gambar dari kajian salaf |
Mandapat kritikan terus menerus,Hajjaj merasa terhina maka ia memerintahkan kepada anak buahnya agar menangkapkan dan Hajjaj bersumpah akan meminum darahnya. Ketika Hasan Al Bashri tertangkap dan di bawa ke algojo, beliau membaca sesuatu kemudian berjalan ke arah Hajjaj dengan penuh wibawa sebagai seorang ulama yang tidak mau tunduk kepada penguasa dzolim. Demi melihat wajah Hasan Al Bashri yang berwibawa, Hajjaj melunak lalu mempersilahkan Hasan Al Bashri duduk di kursinya . Hajjaj menanyakan banyak hal tentang ilmu agama dan jawaban Hasan Al Bashri membuat Hajjaj terkesan karena menunjukan keluasan ilmu. Hajjaj memujianya dan selamatlah Hasan Al Bashri dari algojo Hajjaj.
Seseorang menanyakan kenapa Hajjaj tidak jadi membunuhnya padahal sebelumnya sangat marah hingga bersumpah ingin meminum darahnya. Hasan Al Bashri menjawab dengan kerendahan hati seorang ulama, saya berdoa,"Wahai Allah yang Maha melindungi dan tempat bersandar,jadikanlah amarahnya menjadi dingin dan menjadi keselamatan bagiku sebagaimana Engkau jadikan api menjadi dingin demi keselamatan Ibrahim.”
Konon Hasan Al Bashri sering mengalami kejadian serupa yaitu lolos dari kekejaman penguasa dengan penuh wibawa. Masya Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar