Minggu, 12 Mei 2013

Wisata Edukasi : Museum Zoologi





Anak-anak akan suka mengunjungi musueum ini karena banyak terdapat banyak satwa yang diawetkan . Tujuan pengawetan satwa ini untuk pendidikan dan pengetahuan.  Mulai dari mamalia, reptil hingga serangga ada di sini. Untuk informasi lebih lengkap, simak hasil kunjungan saya beberapa waktu yang lalu.
Museum Zoologi terdapat di dalam kawasan Kebun Raya Bogor (KRB), jadi kita harus membeli tiket masuk Kebun Raya Bogor terlebih dahulu jika ingin mengunjungi museum yang pendiriannya digagas oleh Dr. JC Koningsberger ini. Tiket masuk Kebun Raya Bogor Rp14000/orang ( April 2013) sedangkan untuk membawa mobil ke kawasan KRB (agar mudah mengeksplorasi KRB) dikenakan biaya Rp30.000/mobil. Sepertinya tidak diperkenankan mengelilingi KRB dengan motor karena motor harus diparkir di dekat pintu masuk. Biaya parkir motor hanya Rp5000/ motor. 

Kerangka hewan langka yang membatu




Tugu Kujang
Museum ini menyimpan koleksi 10.000 jenis serangga,600 jenis reptil dan ikan, 650 jenis mamalia, 1100 jenis unggas dan 700 jenis invertebrata lainnya. Semua fauna tersebut tidak ada yang hidup. Awalnya museum ini hanya sebuah laboratorium kecil ketika didirikan (1894) namun selanjutnya berkembang menjadi tempat yang sangat penting bagi pendidikan dan pengetahuan. Jadi, Anda akan merugi bila tidak mampir ke museum ini ketika ke KRB.
Setelah membeli tiket,susuri jalan di sebelah kiri,tidak jauh dari dari pintu masuk terdapat sebuah peta dan setelah peta terdapat jalan pertigaan. Kita bisa belok kiri di pertigaan tersebut untuk menuju museum Zoologi lalu ikuti jalan lalu berbelok ke kiri lagi atau hingga bertemu papan petunjuk menuju museum ini. Kalau tidak menemukan papan petunjuk, Anda bisa bertanya kepada petugas. Sangat mudah menemukan museum yang menyimpan ribuan satwa yang diawetkan ini. Setidaknya tidak sesulit menemukan sebuah jenis pohon diantara ribuan pohon di KRB hehe. Karena letaknya tidak jauh dari pintu masuk maka Anda dapat menempuhkanya dengan berjalan kaki namun menggunakan mobil juga diperbolehkan karena halaman museum dapat digunakan sebagai tempat parkir. 

Kerangka Paus Biru

Pintu Masuk

Tidak perlu membayar tiket lagi untuk masuk ke ruang pamer museum karena tiket KRB itu termasuk tiket terusan. Museum seluas 1.500 m2 dapat kita jelajahi mulai pukul 08.00-16.00. Begitu memasuki ruang pamer utama, kita akan dihadapkan pada 4 buah fosil binatang yang sudang membantu. Selain itu terdapat beberapa jenis burung,seperti bung kasuari,burung hantu, burung elang,dan seterusnya. Ikuti petunjuk untuk menuju ruangan lainnya. Misalnya ruang pamer hewan reptil , serangga,berbagai jenis ikan. Beberapa koleksi saya abadikan dan bisa Anda lihat di bawah ini.
Ular

Rusa dan Serigala


Kasuari

Ular

Serangga




Untuk mencapai museum atau tepatnya KRB ,kita bisa menggunakan mobil pribadi,angkutan umum ,seperti bis ataupun kereta api. KRB dapat dimasuki dari beberapa arah karena terdapat beberapa pintu masuk ,salah satunya pintu masuk dekat Botani Square. Jika menggunakan kereta api,Anda harus turun di Stasiun Bogor. Di sana terdapat angkutan kota. Bertanyalah kepada petugas atau satpam mengenai angkutan kota nomor berapa yang harus Anda naiki. Jarak Stasiun Kota dan pintu masuk KRB tidak terlalu jauh jadi Anda yang tebiasa naik angkutan umum tentu sudah dapat memperkirakan  tarif angkot tersebut. 

Akhirnya,semoga bermanfaat dan sampai jumpa di tulisan saya berikutnya, Merdeka!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar