Anak-anak akan suka mengunjungi
musueum ini karena banyak terdapat banyak satwa yang diawetkan . Tujuan
pengawetan satwa ini untuk pendidikan dan pengetahuan. Mulai dari mamalia, reptil hingga serangga
ada di sini. Untuk informasi lebih lengkap, simak hasil kunjungan saya beberapa
waktu yang lalu.
Museum Zoologi terdapat di dalam
kawasan Kebun Raya Bogor (KRB), jadi kita harus membeli tiket masuk Kebun Raya
Bogor terlebih dahulu jika ingin mengunjungi museum yang pendiriannya digagas
oleh Dr. JC Koningsberger ini. Tiket
masuk Kebun Raya Bogor Rp14000/orang ( April 2013) sedangkan untuk membawa
mobil ke kawasan KRB (agar mudah mengeksplorasi KRB) dikenakan biaya
Rp30.000/mobil. Sepertinya tidak diperkenankan mengelilingi KRB dengan motor
karena motor harus diparkir di dekat pintu masuk. Biaya parkir motor hanya
Rp5000/ motor.
|
Kerangka hewan langka yang membatu |
|
Tugu Kujang |
Museum ini menyimpan koleksi 10.000
jenis serangga,600 jenis reptil dan ikan, 650 jenis mamalia, 1100 jenis unggas
dan 700 jenis invertebrata lainnya. Semua fauna tersebut tidak ada yang hidup.
Awalnya museum ini hanya sebuah laboratorium kecil ketika didirikan (1894)
namun selanjutnya berkembang menjadi tempat yang sangat penting bagi pendidikan
dan pengetahuan. Jadi, Anda akan merugi bila tidak mampir ke museum ini ketika ke KRB.
Setelah membeli tiket,susuri jalan di sebelah kiri,tidak
jauh dari dari pintu masuk terdapat sebuah peta dan setelah peta terdapat jalan
pertigaan. Kita bisa belok kiri di pertigaan tersebut untuk menuju museum
Zoologi lalu ikuti jalan lalu berbelok ke kiri lagi atau hingga bertemu papan
petunjuk menuju museum ini. Kalau tidak menemukan papan petunjuk, Anda bisa
bertanya kepada petugas. Sangat mudah menemukan museum yang menyimpan ribuan
satwa yang diawetkan ini. Setidaknya tidak sesulit menemukan sebuah jenis pohon
diantara ribuan pohon di KRB hehe. Karena letaknya tidak jauh dari pintu masuk
maka Anda dapat menempuhkanya dengan berjalan kaki namun menggunakan mobil juga
diperbolehkan karena halaman museum dapat digunakan sebagai tempat parkir.
|
Kerangka Paus Biru |
|
Pintu Masuk |
Tidak perlu membayar tiket lagi untuk masuk ke ruang pamer
museum karena tiket KRB itu termasuk tiket terusan. Museum seluas 1.500
m2 dapat kita jelajahi mulai pukul 08.00-16.00. Begitu memasuki ruang pamer
utama, kita akan dihadapkan pada 4 buah fosil binatang yang sudang membantu. Selain
itu terdapat beberapa jenis burung,seperti bung kasuari,burung hantu, burung
elang,dan seterusnya. Ikuti petunjuk untuk menuju ruangan lainnya. Misalnya
ruang pamer hewan reptil , serangga,berbagai jenis ikan. Beberapa koleksi saya
abadikan dan bisa Anda lihat di bawah ini.
|
Ular |
|
Rusa dan Serigala |
|
Kasuari |
|
Ular |
|
Serangga |
Untuk mencapai museum atau
tepatnya KRB ,kita bisa menggunakan mobil pribadi,angkutan umum ,seperti bis ataupun
kereta api. KRB dapat dimasuki dari beberapa arah karena terdapat beberapa
pintu masuk ,salah satunya pintu masuk dekat Botani Square. Jika menggunakan
kereta api,Anda harus turun di Stasiun Bogor. Di sana terdapat angkutan kota.
Bertanyalah kepada petugas atau satpam mengenai angkutan kota nomor berapa yang
harus Anda naiki. Jarak Stasiun Kota dan pintu masuk KRB tidak terlalu jauh
jadi Anda yang tebiasa naik angkutan umum tentu sudah dapat memperkirakan tarif angkot tersebut.
Akhirnya,semoga bermanfaat dan sampai jumpa di tulisan saya berikutnya, Merdeka!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar